CryptoHarian

Michael Saylor Kembali Klaim Bitcoin Adalah Masa Depan

Cryptoharian – Michael J. Saylor, salah satu pendiri Microstrategy yang juga dikenal sebagai pendukung kuat Bitcoin (BTC), baru-baru ini mengemukakan pandangan menariknya mengenai peran Bitcoin dalam mengatasi inflasi. Ia mencontohkan seperti yang terjadi pada negara Lebanon, dimana krisis keuangan telah menghancurkan ekonomi negara tersebut. 

Negara tersebut telah mengalami depresiasi mata uangnya terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) hingga mencapai 96 persen. Akibatnya, terjadilah hiperinflasi dan ketidakstabilan ekonomi.

“Bank-bank komersial di Lebanon telah gagal dalam menjalankan fungsi mereka dalam mendukung perekonomian negara,” ungkap Saylor. 

Lebanon, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem keuangan yang stabil dan ramah investasi, sekarang merosot ke dalam anarki karena hiperinflasi merajalela dan bank-bank memberlakukan pembatasan yang signifikan terhadap penarikan dolar.

Karena itulah, Saylor menyatakan bahwa ide penggunaan Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi telah menjadi pembahasan yang semakin mendalam. Pada tahun 2019, ketika Lebanon pertama kali merasakan krisis keuangan, mata uang digital terdesentralisasi muncul sebagai alternatif di luar kendali lembaga keuangan tradisional dan pemerintah.

Baca Juga: MicroStrategy Akuisisi Lagi Ribuan Bitcoin, Berikut Jumlah Total dalam Pembelian Terbarunya

Saat ini, Lebanon memiliki enam mesin penarik tunai Bitcoin (ATM Bitcoin), dengan satu di antaranya berlokasi di Aamchit dan lima lainnya tersebar di Beirut.

Namun, sebagian orang yang diwawancarai dalam laporan ini percaya bahwa cara terbaik untuk memperoleh Bitcoin adalah dengan mendapatkannya melalui pekerjaan atau melalui proses penambangan, atau bahkan dengan membelinya menggunakan stablecoin Tether.

Pada tahun lalu, Saylor pernah mengatakan bahwa Bitcoin bisa digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kembali menegaskan pandangan tersebut. 

“Untuk menjaga nilai pemegang saham, praktik keuangan konvensional tidak lagi efektif. Untuk mengendalikan dampak inflasi moneter pada neraca keuangan mereka, perusahaan memerlukan strategi manajemen baru. Bitcoin adalah solusi yang ideal,” ujarnya.

Menariknya, hasil survei yang dilakukan oleh Paxful mengungkapkan bahwa Argentina, yang juga menghadapi masalah ekonomi serupa, melihat Bitcoin dan mata uang kripto lainnya sebagai lindung nilai yang paling efektif terhadap inflasi. 

Survei ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah menggunakan kripto untuk melindungi diri dari inflasi yang terus meningkat, dengan sekitar 70 persen dari mereka percaya bahwa berinvestasi dalam Bitcoin dan mata uang kripto adalah langkah yang sangat aman.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.