CryptoHarian

MicroStrategy Akuisisi Lagi Ribuan Bitcoin, Berikut Jumlah Total dalam Pembelian Terbarunya

Cryptoharian – Pada hari Senin (25/9/2023), MicroStrategy mengumumkan pembelian Bitcoin sebanyak 5.445 unit senilai US$147,3 juta. Perusahaan ini melakukan pembelian dengan harga rata-rata sekitar US$ 27.053 per token. Pembelian ini dilakukan dalam periode antara 1 Agustus 2023 hingga 24 September 2023, seperti dilaporkan oleh Co-Founder MicroStrategy, Michael Saylor di Twitter.

Dengan pembelian ini, MicroStrategy kini memiliki sekitar 158.245 Bitcoin dengan total biaya akuisisi sekitar US$ 4,68 miliar dan harga rata-rata sekitar US$ 29.582 per Bitcoin. Pengumuman pembelian ini mempengaruhi harga Bitcoin saat ini, yang berada di sekitar US$ 26.000. 

Seperti diketahui, MicroStrategy telah menyatakan dukungan pada aturan akutansi untuk aset kripto. Pengumuman ini adalah persetujuan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) Amerika Serikat pada 6 September untuk mengenakan aturan akuntansi fair value pada aset kripto di berbagai perusahaan. 

Berita Bitcoin: Apakah Bitcoin Turun Karena Efek Perekonomian China?

Aturan ini akan mulai berlaku aktif pada awal tahun 2025, tetapi perusahaan dapat menerapkannya lebih awal. Sebelumnya, MicroStrategy menggunakan nilai tercatat (carrying value) untuk aset kripto, yang membuat mereka tetap mencatat kerugian saat harga turun, tanpa mencatat kenaikan nilainya.

Dalam tanggapannya terhadap aturan baru ini, Saylor menyatakan bahwa akuntansi fair value akan hadir di Bitcoin. 

“Peningkatan aturan akuntansi FASB ini menghilangkan hambatan besar bagi adopsi Bitcoin oleh para perusahaan sebagai aset perbendaharaan mereka,” ungkap Saylor.

Konversi Bitcoin yang Lebih Menguntungkan untuk Masyarakat Indonesia

Terlepas dari pembelian yang dilakukan oleh Michael Saylor, terdapat beberapa perdebatan terkait konversi Bitcoin ke dollar Amerika dan rupiah. Melansir dari suara.com, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan saat memilih apakah akan mengkonversi Bitcoin dua mata uang ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Harga Bitcoin Saat Ini 

Pertama-tama, penting untuk memantau harga Bitcoin saat ini. Jika harga Bitcoin sedang tinggi, maka konversi ke IDR mungkin lebih menguntungkan karena Anda akan mendapatkan lebih banyak rupiah untuk setiap Bitcoin yang dikonversikan.

Baca Juga: Apakah Saat Ini Bagus Untuk Mengakumulasi Bitcoin Menurut Analis?

Fluktuasi Nilai Tukar

Nilai tukar Bitcoin terhadap IDR dan USD dapat berfluktuasi dengan cepat. Jika Anda mengkonversi Bitcoin ke IDR dan kemudian nilai tukar rupiah melemah terhadap USD, Anda mungkin merasa dirugikan. Oleh karena itu, perlu mempertimbangkan stabilitas mata uang yang Anda pilih.

Biaya Konversi 

Selalu pertimbangkan biaya yang dikenakan oleh platform atau layanan pertukaran saat mengkonversi Bitcoin. Biaya ini dapat bervariasi antara layanan, dan biaya yang lebih rendah dapat meningkatkan keuntungan Anda.

Tujuan Penukaran Uang 

Apa yang ingin Anda capai dengan hasil konversi Bitcoin? Jika Anda perlu menggunakan uang dalam mata uang lokal (IDR) untuk transaksi lokal, maka konversi ke IDR mungkin lebih praktis dan memudahkan transaksi sehari-hari. Namun, jika Anda merencanakan investasi atau transaksi internasional, maka USD mungkin lebih berguna karena lebih diterima secara luas di tingkat global.

Perkiraan Nilai Tukar Masa Depan 

Cobalah untuk memprediksi pergerakan nilai tukar Bitcoin, IDR, dan USD di masa depan. Informasi ini dapat membantu Anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mengkonversi Bitcoin.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.