Muhammad SyofriCryptoharian – MicroStrategy telah muncul sebagai perusahaan yang paling dapat diandalkan dalam hal investasi Bitcoin (BTC). Pasalnya, perusahaan tersebut secara konsisten meningkatkan kepemilikannya selama dua tahun terakhir.
Meskipun mengalami tantangan musim dingin kripto yang dipicu oleh keruntuhan LUNA dan kebangkrutan FTX, investasi BTC MicroStrategy masih dapat bertahan hidup.
Kali ini, perusahaan tersebut siap untuk perubahan haluan, karena investasinya telah membawa menguntungkan.
Melansir dari bitcoinist.com, perusahaan saat ini memiliki total 152.333 BTC, yang diperolehnya dengan total biaya US$ 4,52 miliar. Saat ini, seluruh investasi Bitcoin MicroStrategy bernilai US$ 4,728 miliar, yang artinya korporat tersebut telah menghasilkan keuntungan lebih dari US$ 200 juta.
Perkembangan positif ini terjadi karena BTC melampaui angka US$ 31.000 dan melebihi harga pembelian rata-rata perusahaan.
Penting untuk diketahui, MicroStrategy mulai berinvestasi di aset BTC pada tahun 2020 dan melakukan akuisisi yang signifikan pada bulan Juni, yakni 12.333 token dengan harga rata-rata US$ 28.136, dengan total US$ 347 juta.
Akuisisi baru-baru ini menurunkan harga rata-rata kepemilikan BTC perusahaan menjadi US$ 29.668, menempatkannya dalam posisi yang menguntungkan menyusul lonjakan harga Bitcoin.
MicroStrategy memang bukan satu-satunya perusahaan yang mengenali potensi Bitcoin dan berusaha memanfaatkan proyeksi pertumbuhannya.
Namun, tidak ada perusahaan lain yang mempelajari Bitcoin sedalam MicroStrategy. Karena itu, kepemilikan BTC MicroStrategy lebih dari dua kali lipat kepemilikan gabungan dari 10 perusahaan teratas yang berinvestasi dalam BTC.
Berita Bitcoin: Crypto Twitter Beberkan 12 Alasan Harga Bitcoin Sudah Masuki Posisi Terendah
Peringatan dari Analis
Meski saat ini Bitcoin diselimuti kegembiraan oleh naiknya harga, seorang analis centang biru di Twitter bernama CryptoTony alias Tony menyatakan bahwa ada kemungkinan Bitcoin bakal mengalami kejatuhan besar sebagai langkah koreksi.
“Semakin banyak waktu berlalu dengan Bitcoin berada di atas US 25.000 pada tingkat makro, semakin saya condong ke arah koreksi makro,” ungkap Tony.
Hal ini, lantaran ia masih meyakini berdasarkan analisanya bahwa Bitcoin masih belum menunjukkan pertanda baik pada tahun ini. Namun, ia juga tidak menyangkal bahwa tahun ini bakal menjadi ajang bagi investor untuk akumulasi besar-besaran
“Saya masih percaya kita melihat penurunan yang lebih besar akhir tahun ini, tetapi kemungkinan akan menjadi bagian dari zona akumulasi yang lebih besar. Saat-saat menyenangkan jika Anda masih di sini,” pungkas Tony.
Baca Juga: Analisis 4 Kripto Potensial: Bitcoin, Shiba Inu, Matic dan Dogecoin
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
