Misteri di Balik Transfer Token Shiba Inu Sebesar 4,5 Triliun

Cryptoharian – Hal mengejutkan telah terjadi di lingkup Shiba Inu (SHIB), dengan adanya transfer besar-besaran lebih dari 4,5 triliun token Shiba Inu, bernilai sekitar US$ 33,1 juta dalam transaksi tunggal. Pergerakan signifikan ini, yang dilacak oleh sumber pemantau whale bernama Whale Alert. 

Token-token tersebut dipindahkan dari Bursa Bitvavo ke dompet yang tidak diketahui. Yang membuatnya menarik adalah waktu dan mengapa seseorang melakukan transfer besar seperti ini.

Ada beberapa kemungkinan tentang tujuan transfer ini. Salah satunya adalah untuk menyimpan token-token ini dengan aman dalam dompet yang tidak terhubung ke internet. Namun, tidak ada bukti pasti tentang tujuan sebenarnya.

Hal penting untuk diingat adalah bahwa pergerakan besar-besaran token Shiba Inu bukan hal yang langka. Peristiwa macam ini pun pernah terjadi sebelumnya karena berbagai alasan, seperti saat peluncuran protokol Shibarium atau ketika pemilik besar token Shiba Inu yang sebelumnya tidak aktif mulai bergerak.

Baca Juga: Publikasi Data NFP dan Pengangguran Amerika Tiba! Waspada Volatilitas Bitcoin Naik

Meskipun ada pergerakan besar-besaran token, harga Shiba Inu tidak mengalami perubahan besar. Justru, SHIB mengalami penurunan sekitar 0,20 persen dan diperdagangkan seharga US$ 0,000007221 menurut Coingecko. Kendati demikian, para analis pasar masih cukup optimis dan berharap harga SHIB akan tetap stabil dalam waktu dekat. 

Data terbaru menunjukkan seorang whale, baru saja menarik 292 miliar token SHIB dari bursa Coinbase dalam tiga minggu terakhir.

Sontak, hal ini jadi perhatian komunitas karena penasaran siapa whale baru ini. Pasalnya, gerakan besar seperti ini bisa berpengaruh besar pada harga Shiba Inu. 

Tak hanya itu, baru-baru ini banyak dompet Shiba Inu baru yang mengumpulkan lebih dari 18 miliar token dalam dua minggu. Ini bersamaan dengan berita bahwa token SHIB sebanyak 120 miliar lebih telah keluar dari bursa.