CryptoHarian

Opini Tidak Populer, Dua Analis Prediksikan Koreksi Pada Aset Bitcoin 

Cryptoharian – Aset kripto Bitcoin (BTC) masih melayang-layang di kisaran area harga US$ 30.300. Hingga kini pun, BTC masih belum menandakan adanya pergerakan signifikan.

Dengan beberapa kegembiraan akan pump yang terjadi setelah kemenangan XRP di persidangan, kini sejumlah analis yakin bahwa Bitcoin akan menemui koreksi.

Salah satunya adalah Trader J atau Jibon, dengan analisa terbarunya yang mengklaim bahwa penurunan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Hal ini disampaikan lewat media sosial di Twitter-nya, yang memposting skenario penurunan tersebut dalam 6 bulan kedepan.

Melihat dari tangkapan layar grafik yang ditunjukkan oleh Jibon, area di atas US$ 30.000 merupakan resisten yang sangat kuat. Pergerakan di area berwarna kuning berlanjut dengan merah, dimana menurutnya hal tersebut adalah zona berbahaya.

Ia memperkirakan, BTC tidak akan sanggup melewati resisten tersebut dan akan mengalami penurunan besar-besaran bahkan ke angka US$ 13.000. Prediksi penurunan ini ia gambarkan dalam kotak berwarna hijau, dimana angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan harga pasca runtuhnya FTX.

“Ini adalah skenario Bitcoin saya selama 6 bulan ke depan sampai saya terbukti salah. Konfirmasi penurunan jika harga breakdown di bawah US$ 25.000,” ungkap Jibon.

Baca Juga: Bitcoin Kembali ke Harga US$ 30.000, Bull Run Sudah Berakhir?

Sementara itu, analis papan atas lainnya bernama Daan Crypto Trades menyatakan bahwa penembusan level US$ 30.500 akan memungkinkan bulls untuk mencoba menutupi kekurangan, dan menargetkan level di atas US$ 31.000. 

“Area yang menarik. US$ 30.500, bulls perlu melewati harga ini, untuk mencoba menutup inefisiensi hingga US$ 31.000,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga menjabarkan bahwa bear tengah mengincar level support US$ 29.500 yang telah menampung likuiditas signifikan sejak bulan Juli. Menurutnya, pasar bear melihat area ini sebagai target utama untuk menguji kekuatan pasar, dan mungkin memicu tren bearish. Penembusan di bawah US$ 29.500 dapat meningkatkan tekanan jual dan memicu potensi tren turun untuk Bitcoin.

“US$ 29.500,yakni kisaran terendah dalam area yang memiliki likuiditas sejak awal bulan Juli. Ini menjadi target yang pasti untuk pasar bearish,” pungkas Daan.

Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin Turun ke US$30.300 Dari US$31.700?

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.