Muhammad SyofriCryptoharian – Di balik pergerakan menurun baru-baru ini atas aset digital Bitcoin (BTC), ternyata ada kabar bahwasanya pemerintah Amerika Serikat telah menjual 9,8 ribu Bitcoin, dengan nilai sekitar US$ 277 juta. Penjualan tak terduga ini memiliki dampak signifikan pada harga kripto terbesar di dunia, menyebabkannya jatuh.
Menurut laporan terbaru dari salah satu pengamat industry kripto dengan nama samaran WhaleWire, penjualan dari ribuan aset tersebut langsung menarik perhatian investor dan pedagang di seluruh dunia.
Waktu dan tingkat penjualan mengejutkan pelaku pasar, yang mengarah ke spekulasi dan perdebatan tentang motivasi pemerintah dan potensi akan konsekuensi untuk pasar kripto yang lebih luas.
Kini, pemerintah Amerika masih memegang token kripto utama tersebut dengan jumlah diatas 20.000 token. Dari sini, muncul kekhawatiran di antara para investor bahwa pemerintah berencana untuk menjual seluruh koin mereka.
“Sekarang mereka masih memiliki Bitcoin dengan jumlah diatas 200.000 token. Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa aksi jual besar-besaran oleh pemerintah atas seluruh asetnya, dapat menjatuhkan harga BTC di bawah angka US$ 10.000, yang mana akan menyebabkan kepanikan yang meluas di kalangan investor,” ungkap WhaleWire.
Pelepasan tiba-tiba sejumlah besar BTC tersebut telah menyebabkan depresiasi nilainya, dengan harga saat ini berada di US$ 27.4478, yang mana mengalami kenaikan margin sebesar 0,84 persen.
Berita Bitcoin: Analis: Situasi Bitcoin 2023 Sama Seperti Tahun 2019
Sebelum penjualan BTC oleh pemerintah, Bitcoin telah mengalami lonjakan nilai hingga melampaui US$ 28.000. Menurut rumor, ini merupakan kali kedua pemerintah AS diduga menjual 9.800 BTC.
Aset tersebut sejatinya merupakan hasil sitaan terkait dengan kegiatan kriminal. Pada November 2022 lalu, sekitar 50.000 BTC disita dari penjahat kripto James Zhong.
Perlu dicatat bahwa ini bukan kali pertama pemerintah menghadapi BTC yang disita. Pada tahun 2014, pemerintah federal menjual 30.000 BTC yang diperoleh dari sumber yang sama.
Selama penjualan sebelumnya, pemerintah AS mengandalkan layanan bursa mata uang kripto Amerika, Coinbase, untuk memfasilitasi transaksi tersebut. Pada Maret, beredar laporan tentang sekitar 40.000 BTC dari dompet yang terkait dengan pemerintah sedang berpindah tangan.
Penelusuran selanjutnya mengungkapkan bahwa sebagian besar koin tersebut ditransfer secara internal, sementara yang lain disimpan di Coinbase.
Kabar tentang dugaan penjualan Bitcoin oleh pemerintah AS telah menciptakan reaksi yang beragam di kalangan komunitas kripto. Sementara beberapa penggemar melihat potensi penjualan ini sebagai perkembangan yang positif, yang lain mengungkapkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada nilai Bitcoin dan stabilitas pasar.
Baca juga: Laporan Matrixport Beberkan Target Harga Bitcoin Jika Inflasi Terus Alami Penurunan
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
