Peraturan Akan Membuat Harga XRP Naik

Bearish market (pasar turun) telah memberikan tekanan pada harga semua cryptocurrency termasuk XRP walaupun berhasil naik dan menggeser peringkat no-2, Ethereum berdasarkan kapitalisasi pasar koin. Walaupun harga XRP turun, komunitas mereka tetap optimis bahwa XRP akan naik. Hanya komunitas XRP tetap optimis dibandingkan komunitas-komunitas cryptocurrency lainnya termasuk Bitcoin. Tetapi, optimisme ini bukanlah harapan yang buta. Semua indikator menunjukkan XRP sebagai cryptocurrency yang superior yang akan mengganggu industri perbankan, meskipun sebagian bank besar belum beralih ke kereta XRP.

Teknologi Ripple memberi bank platform untuk memangkas secara signifikan biaya transfer lintas batas dan meningkatka kecepatan transaksi ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi seperti xRapid dapat membantu bank menghemat hingga 60% biaya, yang dapat berdampak positif pada bottom-line mereka.

Ripple juga terus meningkatkan teknologi untuk memberikan industri perbankan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Contohnya, dua bulan yang lalu, mereka meningkatkan XCurrent ke XCurrent 4.0. Ini memberi bank-bank kecil pengaruh untuk bersaing dengan bank-bank besar di pasar pembayaran lintas batas.

Namun, dengan teknologi yang begitu kuat dan baru, pengadopsiannya sangat lambat, meskipun ini tidak ada hubungannya dengan Ripple. Kenapa? Karena semuanya terpaut dengan hukum. Baru-baru ini, Brad Garlinghouse mengatakan bahwa da kebutuhan untuk kerangka peraturan global di sekitar mata uang crypto. Industri perbankan adalah salah satu industri yang terbesar dan memiliki banyak peraturan di dunia. Itu sebabnya mereka lambat dalam mengadopsi teknologi baru ini walaupun teknologi ini akan membuka peluang baru untuk bisnis. Proses tersebut sangat lambat, tetapi pasti akan terjadi dan akhirnya akan menjadi peraturan global.

Baca Juga: Nasdaq Akan Mengeluarkan Kontrak Berjangka Bitcoin Tahun 2019

Semua indikator menunjukkan kemungkinan diberlakukannya peraturan yang menguntungkan untuk crypto di industri perbankan. Misalnya, di Asia, sebagian besar negara ekonomi seperti Jepang dan Singapura sudah menunjukkan kemajuan positif dalam peraturan menyangkut cryptocurreny.

Negara-negara ini sangat jelas dalam peraturan mereka yang menjelaskan mengapa konsorsium SBI, yang memiliki pengaruh besar pada industri perbankan Jepang akan menggunakan XRP. Wilayah penting yang berperan untuk mendapatkan regulasi yang positif adalah Eropa.

Pada saat peraturan yang tepat berlaku, itu akan menjadi pemicu yang sangat dibutuhkan bagi bank untuk masuk semua pada xRapid. Insentif teknologinya sudah ada, dengan adanya regulasi, bank akan mengadopsi teknologi ini. Dengan meringankan beban sebesar 60% adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan. Selain itu, tidak ada solusi blockchain lain yang ditunjukan untuk industri perbankan yang mampu menyaingi produk RippleLabs seperti xRapid.