Performa Gemilang Chainlink Bangkitkan Optimisme, Menurut Analis Ini

Cryptoharian – Banyaknya altcoin di pasar kripto terkadang membuat investor bingung dalam menentukan aset pilihan mereka. Selain karena volatilitas pasar kripto yang hebat, kasus robohnya banyak bursa kripto di tahun 2022 merupakan hantaman keras bagi setiap investor.

Namun, salah satu analis kripto dengan nama samaran Crypto Caesar di platform X menyatakan pandangan positifnya untuk salah satu altcoin.

Dalam postingannya, Caesar menyoroti aset Chainlink, yang menurutnya berkinerja mengesankan sesuai dengan prediksinya. Berdasarkan pengamatannya, Chainlink telah melonjak 168 persen sejak Caesar pertama kali merekomendasikannya.

“Chainlink adalah aset yang akan berkinerja baik pada siklus ini, dengan peningkatan sebesar 168 persen dari panggilan awal,” ungkap Caesar.

Crypto dalam laporan penelitiannya, memprediksi bahwa Chainlink akan sukses dalam siklus pasar saat ini. Hal ini didasari pada metode perpanjangan Fibonacci berbasis tren, dimana kemudian ia menetapkan tiga target potensial untuk kinerja Chainlink selama siklus bullish ini.

Karena itu, target yang diproyeksikan Caesar yakni:

1. US$ 138 (2.618)

2. US$ 195 (3.618)

3. US$ 240 (4.618)

Dengan perkembangan saat ini, Crypto Caesar menyatakan keyakinan bahwa setidaknya target pertama akan tercapai. 

“Sejujurnya, saya akan terkejut jika target pertama tidak tercapai,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Analisis 3 Crypto Oracle dengan Kapitalisasi Pasar Paling Besar: LINK, TAO, PYTH

Sementara itu di video Youtubenya, Caesar menjelaskan bahwa Caesar mengingatkan akan rilis Chainlink pada akhir 2018/awal 2019 dan kinerja apiknya selama pasar bear 2019, mencapai puncak sekitar US$ 51. 

“Meskipun menghadapi pasar bear berikutnya, Chainlink terbukti tangguh. Aset ini menjadi ‘altcoin blue chip’, dimana LINK akan menjadi pilihan investasi yang relatif aman dengan sejarah bertahan di pasar yang sulit,” kata Caesar.

Saat ini berada di peringkat ke-12 di CoinMarketCap, Chainlink menduduki peringkat ke-10 ketika mata uang stabil dikecualikan, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 10,22 miliar. Caesar melihat hal ini sebagai indikator positif kekuatan koin dan potensi pertumbuhannya.

“Lamanya periode akumulasi Chainlink mencapai 75 minggu. Selain itu, kenaikan harga yang signifikan yang diikuti mencapai 290 persen dari level terendah ke level tertinggi saat ini,” paparnya.

Meskipun Caesar menyatakan bahwa Chainlink mungkin tidak mengalami lonjakan nilai yang luar biasa, potensi keuntungan yang cukup besar tetap tinggi. 

“Saya akan fokus pada posisi kuat Chainlink sebagai salah satu altcoin terdepan dan kinerjanya yang konsisten,” pungkas Caesar.