Cryptoharian – Dalam pergerakan Shiba Inu (SHIB) baru-baru ini, telah terdeteksi adanya transfer besar-besaran yang membuat para penggemar koin ini bertanya-tanya. Pasalnya, sebanyak 4,2 triliun token SHIB yang setara dengan sekitar US$ 38 juta, telah berpindah dari bursa Bitvavo ke sebuah dompet yang tidak diketahui milik siapa.
Melansir dari u.today, transaksi ini dilaporkan oleh akun pelacakan kripto di platform X bernama Whale Alert. Sontak, hal ini kemudian menjadi buah bibir tentang siapa penerima dan apa tujuan transfer besar tersebut.
Namun jika melihat luasnya pasar kripto ini, maka alasan di balik transfer sebesar ini beragam. Ada yang beranggapan bahwa pergerakan masif tersebut mungkin adalah manuver investasi strategis, langkah pengamanan aset, atau bahkan persiapan untuk penjualan atau pertukaran besar-besaran.
Transfer besar ini ternyata merupakan salah satu dari serangkaian transfer SHIB oleh para whale dalam sebulan terakhir. Seperti diketahui, token Shiba Inu terkenal karena komunitas yang aktif dan sifat pasar yang fluktuatif. Beberapa transfer mencolok termasuk transaksi 4,23 triliun SHIB (US$ 44,45 juta) pada 1 Januari, diikuti dengan transfer sebesar 4,24 triliun SHIB (US$ 44,64 juta) pada 30 Desember.
Begitupun 4,25 triliun SHIB (US$ 44,91 juta) pada 29 Desember, dan transfer 2,28 triliun SHIB (US$ 23,58 juta) dari Binance ke dompet anonim pada 26 Desember. Semua ini menunjukkan peran penting investor besar dalam pasar Shiba Inu dan mungkin menandakan penempatan strategis atau respons terhadap kondisi pasar.
Meskipun ada pergerakan besar oleh “whale,” performa pasar Shiba Inu tetap tangguh. Menurut data CoinGecko, nilai SHIB saat ini berada di US$ 0,059088, yang mencerminkan kenaikan kecil sebesar 1,4 persen. Selain itu, SHIB memiliki kapitalisasi pasar SHIB mencapai US$ 5,36 miliar, dengan volume perdagangan 24 jam sekitar US$ 164 juta.
Baca juga: Lompatan Mingguan XAI Sebesar 60% Tetapi ScapesMania Dapat Membuatnya Lebih Tinggi di Bulan Februari
Bagaimana Perkembangan Burning Shiba Inu?
SHIB baru-baru ini mengalami lonjakan luar biasa dalam jumlah token yang dimusnahkan. Hal ini menimbulkan spekulasi dan antusiasme di kalangan komunitas kripto. Menurut data dari akun X Shibburn, tercatat peningkatan sebesar 2.924 persen dalam 24 jam terakhir, dengan 30.247.447 token SHIB yang habis terbakar.
Melansir dari timestabloid.com, pemusnahan yang besar ini menambah pasokan yang semakin menyusut dari 410,7 triliun token SHIB, memunculkan pertanyaan mengenai arah masa depan mata uang kripto meme populer ini.
Tidak hanya pemusnahan yang menciptakan sensasi. Pemain-pemain besar dalam dunia kripto ikut campur tangan untuk menambah “bensin” pada “api” SHIB. Seperti salah satu “whale” Ethereum, yang baru saja membeli 606,36 miliar SHIB senilai US$ 5,8 juta.
Dengan langkah yang mengejutkan, platform perdagangan saham populer Robinhood juga turut serta dalam kegilaan SHIB, mengakuisisi 230 miliar token dalam satu hari saja. Adopsi mainstream ini tidak hanya memberikan validasi terhadap kepopuleran SHIB tetapi juga meningkatkan sentimen positif seputar kripto tersebut.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.