CryptoHarian

Peringatan Bagi Pemilik Bitcoin Tentang Transformasi dalam Cadangan Bursa Kripto

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) yang merajai seluruh aset digital di pasar kripto telah menjadi banyak pilihan mulai dari investor kecil hingga institusional. Namun, ada satu peringatan bagi pemilik Bitcoin, mengenai transformasi dalam cadangan yang berada di bursa.

Dalam perubahan yang transformatif selama tiga tahun terakhir, para investor telah menyaksikan pergeseran luar biasa dalam tren historis cadangan Bitcoin (BTC). Investor kini lebih memilih menarik daripada menyetor Bitcoin di bursa kripto, dengan potensi dampak besar pada dinamika harga Bitcoin. 

Secara historis, Bitcoin yang disetor di bursa dianggap sebagai potensi tekanan jual, dengan pasokan spekulatif yang menjadi ancaman dan dapat mempengaruhi nilai pasar kripto. Sebaliknya, penarikan ke dompet Bitcoin self-custody mencerminkan niat untuk “HODL,”.

Melansir dari finbold.com, perubahan tren ini memiliki implikasi signifikan, terutama mengingat pertumbuhan konsisten cadangan Bitcoin di bursa dari tahun 2013 hingga 2020. Selama periode ini, investor dan penambang terus-menerus menyetor BTC untuk tujuan perdagangan atau penjualan. Namun, analisis terkini menggunakan cadangan Bitcoin di bursa untuk mengungkap pembalikan tren ini sejak akhir 2020.

Menurut data terbaru, sekitar 2,04 juta BTC (US$ 73,3 miliar) saat ini berada di dalam cadangan bursa. Angka ini masih mewakili lebih dari 10 persen dari pasokan Bitcoin yang beredar. Perubahan dinamis ini mencerminkan penurunan 32 persen dari puncak tahun 2020, ketika bursa menyimpan sekitar 3 juta BTC.

Meskipun memiliki pasokan spekulatif yang tinggi secara historis, Bitcoin berhasil mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada tahun 2021, didorong oleh permintaan spekulatif yang jauh lebih tinggi untuk token tersebut. Penurunan jumlah Bitcoin yang disimpan di cadangan bursa mengimplikasikan bahwa pasar kripto mungkin memerlukan permintaan lebih rendah untuk memicu pasar bullish.

Sebagai informasi, penurunan cadangan bursa ini tidak hanya menandakan potensi perubahan perilaku investor, tetapi juga mengartikan penurunan risiko terhadap bencana kustodian, sebagaimana terjadi dalam insiden FTX pada tahun 2022. 

Dinamika yang berkembang dalam cadangan pertukaran Bitcoin mengisyaratkan pasar yang semakin matang, di mana investor tampaknya lebih condong ke arah strategi self-custody dan membeli aset untuk jangka panjang. Seiring dengan terus beradaptasinya ekosistem mata uang kripto, perubahan ini dapat memainkan peran penting dalam membentuk lintasan masa depan harga Bitcoin dan perilaku pasar.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.