Cryptoharian – Kabar terkait penanaman modal besar di Bitcoin (BTC) kembali muncul ke permukaan. Namun, langkah ini ini tidak dilakukan oleh MicroStrategy yang biasanya melakukan pembelian besar, melainkan perusahaan bernama Susquehanna International Group.
Dilaporkan oleh akun X dari seorang pengamat kripto dengan nama samaran Bitcoin Archive, Susquehanna ini merupakan salah satu perusahaan perdagangan kuantitatif terkemuka kelas dunia. Dalam hal ini, korporat tersebur telah menanamkan modal besar-besaran dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin.
Pada kuartal pertama tahun 2024, firma ini mengakuisisi saham senilai lebih dari US$ 1 miliar, menurut pengajuan terbaru mereka kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Melansir dari cointelegraph.com, rincian investasi menunjukkan bahwa Susquehanna memiliki 17.271.326 saham di Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), dengan nilai pasar mencapai sekitar US$ 1,09 miliar per tanggal 31 Maret 2024. Selain itu, firma ini juga memiliki sebanyak 1.349.414 saham dari Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), dengan nilai sekitar US$ 83,74 juta.
Tidak berhenti di situ, Susquehanna juga meningkatkan kepemilikannya dalam ProShares Bitcoin Strategy ETF (BITO), yang fokus pada kontrak berjangka Bitcoin. Jumlah saham yang dimiliki oleh Susquehanna di BITO naik menjadi 7,907,827 saham dengan nilai kira-kira US$ 255,42 juta. Angka ini mencerminkan peningkatan dari kepemilikan sahamnya sebesar 57,59 persrn dari jumlah yang dilaporkan pada bulan Februari.
Yang tak kalah mengejutkan, perusahaan ini juga terlibat secara tidak langsung dengan harga spot Bitcoin melalui kepemilikan saham di MicroStrategy (MSTR), sebuah perusahaan yang memiliki 214.400 BTC. Namun, Susquehanna memutuskan untuk mengurangi kepemilikannya di MicroStrategy hampir 15 persen selama penyeimbangan portofolio terbaru mereka.
Kendati demikian, nilai investasi yang nampaknya sangat besar ini, sebenarnya hanya merepresentasikan sebagian kecil dari keseluruhan portofolio Susquehanna, yang nilai totalnya lebih dari US$ 575,8 miliar. Investasi utama lainnya dari firma ini termasuk saham di NVIDIA Corporation dan SPDR S&P 500 ETF Trust.
Sebagaimana diketahui, tren investasi pada dana Bitcoin oleh perusahaan perdagangan dan penasihat keuangan semakin meningkat. Pada bulan April, ETF Bitcoin milik Fidelity berhasil menarik investasi sebesar US$ 40 juta dari dua penasihat keuangan tradisional, Legacy Wealth Management dan United Capital Management of Kansas. Kedua penasihat ini memilih untuk berinvestasi masing-masing sebesar US$ 20 juta dalam FBTC.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.