Muhammad SyofriCryptoharian – Pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama pada akhirnya memberikan update terkait upaya skalabilitas (scaling) Shibarium pada Senin (28/8/2023). Dalam hal ini, Kusama mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polygon, Unification dan rekan pengembang lantaran ikut serta mengulurkan bantuan, saat terjadi gangguan jaringan utama Shibarium.
“Shibarium telah mengakumulasi lebih dari 65.000 dompet dan memproses sekitar 350.000 transaksi. Penjelajah blok Shibariumscan.io menampilkan bahwa jaringan utama Shibarium telah menghasilkan blok sejak tanggal 24 Agustus,” ungkap Kusama, seperti dilansir dari situs resmi Shiba Inu.com.
Menanggapi masalah terkait dana yang tersangkut di jembatan (bridge), Shytoshi Kusama meyakinkan bahwa dana investor masih aman dan berfungsi maksimal.
Ia juga menekankan bahwa penarikan SHIB, LEASH, dan WETH melalui bridge biasanya diproses dalam rentang waktu 45 menit hingga 3 jam, dengan melibatkan setidaknya 2 checkpoint. Namun, penarikan BONE mungkin memerlukan waktu hingga 7 hari.
“Kepada penggemar, mohon untuk berhati-hati dalam berinvestasi pada token yang dibangun di platform Shibarium. Alangkah baiknya untuk melakukan kajian menyeluruh sebelum berinvestasi,” ujarnya.
Baca Juga: Memantau Bitcoin di Akhir Bulan, Apakah Masih Ada Harapan Menuju $31,000?
Seperti diketahui, Kusama mengungkapkan rencana untuk meningkatkan skalabilitas Shibarium hingga 1500 persen. Langkah ini diambil demi memperkuat keamanan, stabilitas, dan desentralisasi.
“Selain itu, Shibarium menerapkan sistem pemantauan baru dan langkah-langkah cadangan tambahan, seperti pembatasan tingkat RPC dan pengaturan ulang server otomatis,” kata Kusama.
Perkembangan Harga Pasca Pembenahan Shibarium
Kendati demikian operasional Shibarium telah dilanjutkan, harga SHIB sebagian besar mengalami tekanan. Dalam 24 jam terakhir, nilai SHIB turun 2 persen dan saat ini diperdagangkan pada US$ 0,00000795.
Aliran Keluar Capai 2 Triliun Token
Di tengah penurunan harga Shiba Inu, telah terdeteksi adanya investor yang menarik 2 triliun token dari pertukaran. Seorang pengamat pasar terkemuka bernama Ali Martinez lewat platform X menyatakan 2 triliun token SHIB telah ditarik dari pertukaran antara tanggal 20 Agustus hingga 27 Agustus.
Martinez membagikan sebuah grafik dari platform analitik Santiment yang mencerminkan pasokan Shiba Inu di bursa. Grafik tersebut juga memuat data tentang aliran keluar dari pertukaran yang tercatat antara tanggal 6 Agustus hingga 27 Agustus.
Baca Juga: Whale Membeli Shiba Inu Sebanyak 1,1 Triliun Koin SHIB
Selain itu, grafik tersebut juga menunjukkan aliran keluar terbesar SHIB terjadi pada tanggal 23 Agustus, dengan hampir 840 miliar SHIB ditarik dari pertukaran kripto pada hari itu.
Penting untuk dicatat bahwa sekitar 762,25 miliar SHIB mengalir keluar dari pertukaran pada tanggal 22 Agustus. Martinez juga mengungkapkan bahwa lebih dari 110 miliar token SHIB dipindahkan dari dompet pertukaran yang tidak diungkapkan pada tanggal 21 Agustus.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
