CryptoHarian

Pola Harga Bitcoin Mirip dengan 2020, Menurut Rekt Capital

Cryptoharian – Berbicara mengenai pergerakan Bitcoin (BTC), tentunya tidak lepas dari pergerakan historis. Berdasarkan pemaparan opini oleh analis bernama Rekt Capital di platform X, harga Bitcoin belakangan ini menarik perhatian kembali. 

“Bitcoin telah berkonsolidasi pada titik tertinggi setelah Pra-Halving Retrace, seperti pada tahun 2020,” ungkap Rekt Capital.

Rekt Capital menyebut, Bitcoin sekarang harus mempertahankaan level All-Time High lamanya, yakni sekitar US$ 69.000 untuk menjadi level support baru. Analis tersebut percaya bahwa setelah mencapai level tersebut, harga Bitcoin akan kembali bergerak naik setelah melewati masa konsolidasi.

“Namun, setelah BTC mendapatkan kembali Tertinggi Sepanjang Masa US$ 69.000 sebagai support baru,” ujarnya.

Namun, jika Bitcoin malah turun atau gagal dalam meraih kembali level support ini, ia menyebutkan bahwa kripto ini ini sedang dalam fase Re-Akumulasi. Ini berarti bahwa investor dan pedagang mungkin sedang menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum melakukan transaksi besar-besaran.

“Sampai saat itu, BTC sedang dalam fase re-akumulasi,” kata Rekt Capital.

Sementara itu, analis lain bernama CryptoCon membeberkan analisanya, yang didasarkan pada Indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL). Indikator ini terkenal akurat dalam memprediksi saat Bitcoin mencapai puncak siklusnya, termasuk pada tahun 2021.

Menurut CryptoCon, data NUPL saat ini sejalan dengan pola historis, terutama pada titik tertinggi sebelumnya (All-Time Highs/ATHs). Ini menandakan titik penting dalam perjalanan Bitcoin.

“Ini bagus jika melihat bahwa posisi data kita tepat berada di tempat yang seharusnya pada saat ini, pada ATH pada siklus sebelumnya,” paparnya.

Kendati data menunjukkan sedikit ruang untuk kenaikan harga sebelum mencapai puncak siklus, biasanya sekitar 75 persen, CryptoCon menyoroti fakta bahwa sebagian besar kenaikan harga Bitcoin terjadi setelah melewati titik ini.

Dalam hal ini, dirinya mengklaim bahwa ATH Bitcoin, terutama sekitar $69.000 adalah resistensi terakhir. Artinya, jika berhasil melewati level ini, Bitcoin bisa mencapai harga baru yang lebih tinggi.

“ATH di angka US$ 69.000 adalah resistensi mutlak,” pungkas CryptoCon.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis