CryptoHarian

Rekt Capital Berikan 5 Fase Bitcoin Halving 2024, Simak Selengkapnya!

Cryptoharian – Di tahun 2024 ini, investor telah menantikan dua hal besar pada aset kripto, yakni persetujuan Bitcoin ETF Spot dan halving. Karena ETF sudah disetujui pada Rabu (10/1/2024) lalu, kini perhatian terfokus pada halving Bitcoin (BTC).

Bitcoin Halving ini sendiri dijadwalkan pada bulan April 2024. Sebagaimana diketahui, halving adalah pemotongan imbalan bagi para penambang aset BTC, untuk menekan peredaran dan memaksimalisasi harga. Dalam hal ini, firma analitik kripto bernama Rekt Capital memberikan update lima fase khas yang harus diperhatikan investor selama Bitcoin halving 2024 ini.

1. Periode Pra-Halving: 90 Hari Menuju Kesempatan Beli yang Menguntungkan

Kurang lebih 90 hari tersisa hingga Bitcoin Halving, dan Rekt Capital menekankan signifikansi historis dari Periode Pra-Halving ini. Retracement lebih dalam selama waktu ini secara historis telah menghasilkan Return On Investment (ROI) yang fantastis bagi para investor dalam beberapa bulan setelah Halving. 

Fase ini dianggap sebagai jendela penting untuk potensi kesempatan beli yang menguntungkan, sementara investor bersiap menghadapi apa yang akan terjadi.

2. Reli Pra-Halving: Strategi “Buy the Hype, Sell the News”

Sekitar 60 hari sebelum Halving, nantinya bakal terjadi pra-Halving rally yang digambarkan dalam warna biru muda. Investor, dalam antisipasi Halving, terlibat dalam strategi “Buy the Hype, Sell the News”. Para short diperkirakan bakal membeli hype, dan berharap memanfaatkan kenaikan nilai dan selanjutnya menjual sebelum Halving. 

Aktivitas ini berkontribusi pada retracement Pra-Halving, menciptakan skenario pasar yang dinamis dalam minggu-minggu menjelang acara tersebut.

Berita Bitcoin: Meski Alami Koreksi Dalam, Analis Ini Masih Yakin Bull Run Jauh dari Kata Berakhir

3. Retracement Pra-Halving: Menavigasi Koreksi Pasar

Retracement Pra-Halving, ditandai dengan lingkaran biru tua yang umumnya terjadi sekitar acara Halving itu sendiri. Menganalisis data masa lalu, Rekt Capital mencatat bahwa pada tahun 2016 retracement ini mencapai -38 persen. Sementara pada tahun 2020, retracement tersebut mencapai -20 persen. 

Periode ini, yang berlangsung beberapa minggu, seringkali membuat investor meragukan apakah Halving benar-benar menjadi katalis bullish bagi harga Bitcoin.

4. Re-Akumulasi: Bertahan di Tengah Volatilitas Pasar

Setelah retracement Pra-Halving, fase re-akumulasi selama beberapa bulan dalam warna merah dimulai. Rekt Capital menyoroti bahwa tahap ini menimbulkan tantangan karena banyak investor mungkin keluar dari pasar karena kebosanan, ketidak sabaran dan kekecewaan atas kurangnya hasil yang signifikan dalam investasi Bitcoin mereka pasca-Halving.

5. Peningkatan Uptrend: Pertumbuhan Percepatan Menuju Rekor Tertinggi Baru

Fase terakhir adalah melihat Bitcoin keluar dari area re-akumulasi, dan memasuki zona hijau yang menandakan uptrend parabolik. Selama fase ini, Bitcoin mengalami pertumbuhan percepatan dalam perjalanan menuju rekor tertinggi baru, yang menandai puncak siklus pasca-Halving.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.