CryptoHarian

Meski Alami Koreksi Dalam, Analis Ini Masih Yakin Bull Run Jauh dari Kata Berakhir

Cryptoharian – Analis pasar kripto asal Belanda bernama Michael van de Poppe membagikan pandangannya terkait koreksi tajam yang terjadi pada Bitcoin (BTC).

Dalam postingan terbarunya di platform X hari Sabtu (13/1/2023), Poppe menjelaskan dampak potensial dari persetujuan Spot Bitcoin ETF, dengna menyatakan bahwa meskipun bisa jadi mengindikasikan puncak jangka pendek, itu tidak berarti akhir dari siklus bullish pasar saat ini.

“Momen bersejarah dalam perjalanan Bitcoin, yakni 15 tahun sejak Hal Finney menuliskan tweet ‘Running Bitcoin.’ Dalam siklus saat ini, saya melihat harga Bitcoin bisa melonjak hingga US$ 300.000, dengan memperhitungkan pengaruh besar dari ETF terhadap pasar kripto,” ungkap Poppe.

Meski memperingatkan bahwa pengaruh ETF tidak akan terjadi secara instan, Poppe menyoroti lonjakan dana masuk dengan jumlah lebih dari US$ 600 juta pada hari pertama. Menurutnya, arus masuk ini membuka peluang bagi pelaku institusional, dengan perkiraan dana sebesar US$ 200 miliar akan mengalir ke Bitcoin ETF dalam 12-24 bulan mendatang.

“Dampak transformatif dari dana ini mengindikasikan bahwa pergerakan Bitcoin bisa membuat kapitalisasi pasar melonjak 10-20 kali lipat, yang berpotensi menyumbang US$ 2 triliun hingga US$ 4 triliun ke pasar kripto. Selain itu, dampak dari Wall Street sendiri dapat mendorong nilai Bitcoin mencapai kisaran US$ 130.000 hingga US$ 250.000,” ujarnya.

Berita Bitcoin: Bitcoin Turun Pasca Persetujuan ETF, Analis Ini Tetap Yakin Bull Masih Kuat

Meskipun memperhitungkan konsolidasi Bitcoin dalam jangka pendek, Poppe mengidentifikasi beberapa faktor, seperti perpindahan dari Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) ke ETF, penyesuaian institusional untuk mematuhi regulasi dan keluarnya pedagang spekulatif saat sensasi pasar meredup.

“Kemungkinan lari pra-halving nantinya BTC akan menuju kisaran US$ 50.000 hingga US$ 52.000. Valuasi Bitcoin yang mencapai US$ 1 triliun membutuhkan waktu untuk pergerakan pasar yang besar,” kata Poppe. 

Dalam perbandingan dengan siklus 2013-2017, Poppe menempatkan situasi saat ini pada tahap Januari-Maret 2016, memberi isyarat pada kemungkinan dua tahun sebelum terjadi perubahan besar.

Dalam konteks menengah, Poppe memperokirakan periode konsolidasi untuk Bitcoin, diikuti oleh pergerakan naik. Dari sana, dirinya menganjurkan pendekatan yang umum, yakni ‘beli ketika harga turun.’ 

“Ada kemungkinan juga terkait kebangkitan aktivitas altcoin setelah periode dominasi Bitcoin. Namun tetaplah waspada terhadap koreksi potensial,” pungkas Popppe.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.