Muhammad SyofriCryptoharian – Keturunan asli dari Presiden Amerika Serikat ke-35 John F. Kennedy, yakni Robert F. Kennedy Jr, membagikan opini terbarunya via Twitter, terkait dengan mata uang kripto yang saat ini telah digandrungi masyarakat dunia.
“Aset kripto yang dipimpin oleh Bitcoin, telah menjadi sumber inovasi penting dalam industri keuangan. Namun, proposal pemerintah AS untuk mengenakan pajak 30 persen pada penambangan kripto dapat memiliki konsekuensi serius bagi industri,” ungkap Robert.
Robert menjelaskan, sementara kekhawatiran tentang penggunaan energi yang terkait dengan penambangan kripto adalah hal yang valid, ia berpendapat bahwa argumen lingkungan sering digunakan sebagai dalih untuk menekan inovasi dan melindungi struktur kekuasaan elit.
“Jumlah energi yang digunakan oleh penambangan Bitcoin mirip dengan yang digunakan oleh video game. Mereka (industri game) pun tidak tunduk pada tingkat pengawasan yang sama,” ujarnya.
Selain itu, privasi adalah pertimbangan penting lainnya dalam hal keuangan digital. Meskipun beberapa pejabat mengatakan bahwa kontrol ketat untuk mencegah tindak kriminal sangat diperlukan, namun dia juga menyebutkan bahwa ‘pembangkang’ dan warga negara biasa mungkin juga memerlukan perlindungan privasi.
“Perlindingan privasi bagi mereka adalah untuk mencegah pelecehan oleh oknum pemerintah yang mengontrol rekening bank mereka dan platform pembayaran,” kata Robert.
Dalam hal ini, dirinya juga menyoroti pentingnya uang cash dan kripto dalam memastikan kebebasan, terutama di masyarakat di titik saat kepercayaan masyarakat pada pemerintah sangatlah kurang.
Berita Bitcoin: Bitcoin Bakal Temui Bear Lagi? Simak Analisa dari Dua Ahli Berikut
“Sementara uang fiat adalah alat pertukaran yang mapan, aset kripto menawarkan keuntungan tambahan seperti privasi dan kemampuan untuk melewati lembaga keuangan tradisional,” paparnya.
Menurutnya, ekologi mata uang yang beragam juga penting. Dalam hal ini, Robert mengibaratkan seperti ekosistem keanekaragaman hayati yang lebih tangguh, daripada yang didominasi oleh satu spesies.
“Beragam mata uang dapat membuat ekonomi lebih tahan terhadap guncangan. Kerapuhan sistem keuangan terpusat telah disorot selama pandemi COVID-19, dan ekosistem mata uang yang lebih beragam dapat membantu mengurangi risiko tersebut di masa depan,” tutur Robert.
Kendati demikian, ia juga mencatat bahwa gagasan mengendalikan kripto bukanlah hal baru dan telah terjadi perdebatan selama bertahun-tahun. Namun, ia berpendapat bahwa tren saat ini menuju kontrol dan regulasi yang lebih ketat adalah arah yang keliru dan dapat menghambat inovasi.
“Tentunya pendekatan yang lebih kolaboratif sangat diperlukan. Nantinya regulasi ini melibatkan industri dan pemerintah bekerja sama untuk menemukan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak,” pungkas Robert.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
