Muhammad SyofriCryptoharian – Dalam sebuah cuitan di platform X, seorang mentor dan penulis finansial terkemuka Robert Kiyosaki, kembali berbagi wawasan tentang strategi investasi berdasarkan pengalamannya. Penulis buku ‘Rich Dad Poor Dad’ ini tengah menyoroti tentang pentingnya dollar cost averaging (DCA), apalagi di tengah guncangan harga dari aset andalannya yakni emas, perak, properti dan Bitcoin.
Cuitan Kiyosaki dimulai dengan pembaruan cepat tentang pasar logam berharga, dimana harga emas turun US$ 10 dan perak turun 14 sen. Dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menekankan pentingnya dollar cost averaging sebagai pendekatan investasi.
“Emas turun US$ 10 hari ini. Perak 14 sen. Di sinilah “Dollar Cost Averaging” dapat membuahkan hasil yang bagus di kemudian hari,” ungkap Kiyosaki.
Alih-alih mencoba untuk meniru strategi investor miliarder Warren Buffett, Kiyosaki memperjuangkan kegigihan untuk menjadi investor biasa yang secara konsisten mengumpulkan aset dalam jangka panjang.
Salah satu elemen kunci dari strategi membangun kekayaan Kiyosaki adalah konsep “mengumpulkan” aset, yang telah ia praktikkan selama bertahun-tahun. Dia menyebutkan empat kelas aset utama yang telah ia kumpulkan, yakni emas, perak, Bitcoin (BC), dan properti.
“Saya telah mengumpulkan emas, perak, Bitcoin dan properti selama bertahun-tahun,” ujarnya.
Pengalaman pribadi Kiyosaki dengan emas menjadi contoh kuat dari keberhasilan pendekatannya. Dia mencatat bahwa koin emas pertamanya, yang ia beli seharga US$ 50 telah mengalami apresiasi yang signifikan selama bertahun-tahun. Saat ini, koin yang sama tersebut bernilai US$ 2000.
Berita Bitcoin: 3 Penyebab Bitcoin Capai Harga $30.600 dengan Fenomena Uptober! Mulai dari The Fed hingga SEC
Pertumbuhan substansial ini menggambarkan potensi jangka panjang dari investasi ketika dihadapi dengan pola pikir akumulasi yang konsisten, daripada mencoba untuk masuk ke pasar saat harga aset sedang tinggi atau rendah.
Dollar cost averaging, yang didukung oleh Kiyosaki, melibatkan investasi secara teratur sejumlah uang tetap dalam aset tertentu, terlepas dari harga pasar saat ini. Pendekatan ini mengurangi dampak volatilitas pasar dan dapat menghasilkan harga pembelian rata-rata yang lebih rendah dari waktu ke waktu.
“Anda dapat menjadi kaya dengan menjadi investor biasa. Gunakanlah dollar cost averaging untuk meraih keberhasilan,” pungkas Kiyosaki.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
