CryptoHarian

SEC Diperkirakan Bakal Setujui ETF Ethereum Spot dalam Seminggu Kedepan

Cryptoharian – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat diperkirakan bakal memberikan restu pada ETF Ethereum Spot, dengan deadline secepatnya seminggu kedepan. Kabar ini dilaporkan oleh Wu Blockchain melalui platform X pada Rabu (26/6/2024), yang menjelaskan bahwa deadline paling cepat yakni tanggal 4 Juli mendatang.

Alasan persetujuan akan diketok palu pada tanggal tersebut, lantaran diskusi antara manajer aset dan regulator telah mendekati tahap akhir.

Melansir dari reuters.com, ada delapan manajer aset termasuk BlackRock, VanEck, Franklin Templeton dan Grayscale Investments yang sedang mengantri persetujuan tersebut. Mayoritas dari deretan perusahaan tersebut diketahui telah meluncurkan ETF Bitcoin Spot pada awal tahun 2024, setelah bertahun-tahun berusaha mendapat persetujuan.

Berdasarkan keterangan dari beberapa eksekutif perusahaan, proses amandemen dokumen penawaran bisa dikatakan sudah rampung. Saat ini, langkah terakhir adalah menunggu persetujuan sebelum peluncuran ETF secara resmi.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan dari seorang pengacara yang bekerja di salah satu penerbit.

“Proses persetujuan ini sudah hampir selesai. Kemungkinan hanya tinggal menunggu satu atau dua minggu lagi,” ungkap pengacara tersebut.

Di sisi lain, pihak SEC pun masih enggan untuk memberikan komentar terkait persetujuan ETF Ethereum Spot ini. Sementara itu Ketua SEC, Gary Gensler menyebut bahwa tanggal peluncuran tergantung pada seberapa cepat penerbit merespon pertanyaan dari regulator.

Sebagaimana diketahui, peluncuran ETF Bitcoin Spot pada Januari 2024 lalu menuai kesuksesan. Hal ini terbukti dengan data dari Morningstar Direct, dimana tercatat dana sebesar US$ 8 miliar masuk dalam aset tersebut.

Baca Juga: Hore! SEC Akhirnya Beri Lampu Hijau untuk Ethereum ETF

Bahkan hingga akhir Juni ini, sembilan produk baru tersebut memiliki hampir US$ 38 miliar dalam aset, meskipun kepemilikan Grayscale Bitcoin Trust telah turun menjadi US$ 17,8 miliar.

Analis Ragukan ETF Ethereum Spot Bakal Seheboh Bitcoin

Meskipun antusias akan peluncuran ETF Ethereum Spot sangat tinggi, ternyata banyak dari kalangan analis yang percaya bahwa peluncuran tersebut tidak akan mampu menyaingi kehebohan seperti ETF Bitcoin Spot sebelumnya.

Seperti yang dikatakan oleh kepala riset dari Coinshares, James Butterfill yang cenderung pesimis dengan ETF Ethereum Spot.

“Ethereum tidak sebesar Bitcoin dalam hal kapitalisasi pasar maupun volume,” ujarnya.

Selain itu, harga Ethereum juga bulan ini telah mengalami penurunan sebesar 11 persen, sedangkan Bitcoin turun 9,8 persen.

Menurut Bryan Armour yang merupakan analis ETF di Morningstar, perbedaan ukuran pasar dan karakteristik kedua kripto utama tersebut yang menjadi penyebab utama.

“Karena perbedaan itulah, arus investasi ke Ethereum kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan dengan ETF Bitcoin,” kata Armour.

Ia menambahkan, yang mendasari ledakan ETF Bitcoin Spot pada saat itu adalah permintaan dari sejumlah perusahaan yang telah terpendam selama 1 dekade, disertai dengan tingginya minat investor.

“ETF Ethereum Spot tidak akan bisa menciptakan antusiasme yang sama,” pungkas Armour.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.