Muhammad Syofri
Cryptoharian – Kriptografer dan insinyur perangkat lunak Nik Bougalis, yang menjabat sebagai Direktur Teknik di Ripple, mengumumkan bahwa dia akan keluar dari perusahaan Ripple dalam beberapa minggu.
Bougalis, yang telah mengerjakan XRP Ledger (XRPL) selama sekitar 10 tahun itu mengucapkan beberapa kata perpisahan melalui akun Twitter-nya.
“Semua hal baik. Perjalanan saya selama satu dekade di Ripple adalah hal yang fantastis (meski melelahkan dan menghabiskan banyak waktu). Di sana, saya harus mengerjakan proyek yang saya sukai, menuju tujuan yang saya yakini. Namun, perjalanan itu akan berakhir dalam beberapa minggu,” ungkap Bougalis. (22/10/2022).
Bougalis mengatakan, dirinya sangat bersyukur telah memiliki kesempatan untuk bekerja bersama dan belajar dari David Schwartz dan Arthur Britto, yang merupakan rekan timnya di tim C++ (dulu dan sekarang) dan banyak lainnya di Ripple.
“Bagaimana dengan XRPL? Kesehatan dan kesuksesan jangka panjang XRPL tidak bergantung pada satu orang saja. Saya yakin itu akan baik-baik saja, terima kasih kepada individu-individu berbakat yang bersemangat, atas berkontribusi dan berpartisipasi masing-masing dengan caranya sendiri,” ujarnya.
Ia mengakui bahwasanya meninggalkan Ripple bukanlah keputusan yang mudah, tetapi itu diklaim sebagai keputusan yang tepat.. Adapun kemana tujuan berikutnya, Bougalis akan membicarakannya ketika saatnya tiba.
“Yang pasti, saya TIDAK bergabung dengan proyek / perusahaan blockchain lain, saya juga tidak melakukan NFT atau DeFi,” kata Bougalis.
Keluarnya Bougalis ini mengundang banyak kesedihan dari rekan kerja dan beberapa sahabat dari tempatnya bekerja selama sepuluh tahun tersebut. Salah satunya adalah advokat pengembang utama Ripple, Matt Hamilton Nik yang menyatakan bahwa Bougalis telah berkontribusi banyak untuk XRPL.
“Anda telah berkontribusi besar pada XRPL, dan pasti akan berbeda tanpa Anda. Banyak orang mungkin tidak menyadari, kalau mereka telah terbantu oleh anda dengan mendidik dan menginspirasi selama bertahun-tahun. Semoga sukses dengan petualangan baru, dan saya menantikan bir masa depan!,” papar Hamilton.
Selain itu, sahabatnya bernama David Schwartz yang merupakan CTO Ripple juga mencuitkan beberapa postingan di Twitter soal kepergian Bougalis. Dirinya bahkan mengakui bahwa kepergian Bougalis dari Ripple merupakan sesuatu pahit baginya.
“Saya sedih karena saya tidak akan bekerja sama dengan Nik lagi. Tapi saya juga senang dia secara pribadi bergerak maju,” pungkas Schwartz. [St]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
