Shibarium Meluncur, Harga Shiba Inu Malah Merosot 7 Persen

Cryptoharian – Shibarium yang merupakan solusi Ethereum layer 2 berhasil merenggut perhatian yang cukup besar sebagai proyek kripto yang sangat dinanti pada tahun 2023. Seperti diketahui, proyek ini merupakan ambisi dari tim pengembang untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya dalam ekosistem Shiba Inu.

Setelah fase pengujian beta yang ekstensif, pengembang Shiba Inu mengumumkan pada 16 Agustus keberhasilan peluncuran mainnet Shibarium. Namun pasca diluncurkannya Shibarium, SHIB yang merupakan token utama Shiba Inu malah mengalami penurunan nilai yang substansial.

Pengenalan Shibarium menyebabkan penurunan 8,50% dalam nilai SHIB selama 24 jam terakhir, per data Coingecko. Sebelum penurunan ini, SHIB telah menunjukkan kinerja yang sangat positif dalam sebulan terakhir.

Salah satu sumber bernama Whalechart X di Twitter, menyebutkan bahwa penurunan nilai SHIB ini disebabkan oleh masalah teknis dalam proyek tersebut. Dalam postingannya, Whelechart menunjukkan bahwa ETH senilai lebih dari US$ 1,7 juta saat ini terkunci di jembatan Shibarium.

Kekhawatiran pun semakin bertambah, saat ada pesan media sosial yang diduga dari pengembang Shiba Inu Shytoshi Kusama, mengisyaratkan potensi aset yang tidak dapat diambil. Selain SHIB, token Shiba Inu lainnya seperti BONE dan LEASH juga mengalami penurunan signifikan masing-masing sebesar 16,80 persen dan 21,40 persen dalam 24 jam terakhir. 

Baca Juga: Bitcoin Turun Drastis Setelah Pengumuman Hasil Rapat FOMC, Masih Ada Harapan?

Penurunan ini juga dikarenakan oleh Bitcoin turun drastis dalam 24 jam terakhir. Disamping itu, kenaikan harga Shiba Inu yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir didorong oleh HYPE Shibarium dan juga harga Bitcoin yang sideways.

Baca Juga: Bitcoin Sentuh US$28.350, Ini Target Selanjutnya Menurut Analis