Muhammad SyofriCryptoharian – Sebuah kabar menggemparkan datang dari Himachal Pradesh, India dimana skema penipuan terkait mata uang kripto telah memakan ribuan korban, termasuk lebih dari seribu personel polisi.
Skema rumit yang disusun oleh penipu ini, melibatkan penciptaan dari kripto lokal palsu yang dikenal sebagai ‘Korvio Coin’ (KRO) dan ‘DGT Coin,’.
Dalam menjerat para korbannya, pelaku memikat investor dengan janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Modus operandi para pelaku adalah meluncurkan situs web palsu dengan harga kripto yang dimanipulasi. Dari sana, mereka berhasil menarik jumlah investor yang masif pada awal pembuatan koin.
Setelah para korban berada dalam jaringan mereka, para pelaku bergantung pada jaringan investor untuk memperluas skema mereka. Patut dicatat, keterlibatan banyak personel polisi dalam skema penipuan ini menambahkan daya tarik palsu padanya, meskipun beberapa mengalami kerugian yang signifikan.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa penipuan kripto ini memengaruhi lebih dari sejuta individu, dengan 2,5 lakh ID terpisah terlibat. Para korban terpesona oleh daya tarik keuntungan cepat, tetapi kemudian ditipu, dan beberapa individu direkrut oleh investor awal.
Para tersangka menggunakan kombinasi informasi palsu, penipuan, dan ancaman untuk mengendalikan skema mereka dan mengekstrak uang dari korban yang tidak curiga.
Skala penipuan ini dan dampaknya terhadap Himachal Pradesh masih dalam proses penyelidikan. Dalam mengusut kasus ini, otoritas setempat berjanji untuk aktif menyelidiki masalah ini dan membawa para pelaku ke pengadilan. Selain itu, pihak penegak hukum juga akan memberikan bantuan kepada para korban yang terjebak dalam penipuan kripto ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
