CryptoHarian

Ternyata Ini yang Jadi Batu Sandungan Ethereum Saat Hendak Lewati US$ 3.900

Cryptoharian – Sebagaimana diketahui, kripto terbesar kedua setelah Bitcoin yakni Ethereum telah berulang kali mencoba melewati level US$ 3.900 dalam seminggu terakhir.

Namun, effort itu seakan harus dilakukan dengan lebih keras, lantaran Ethereum selalu gagal mempertahankannya. Pada akhirnya, para investor berharap adanya dorongan dari persetujuan Ethereum ETF spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC)

Salah satu alasan Ethereum kesulitan menembus level US$ 3.900 adalah karena kenaikan harga yang terjadi sebelum persetujuan ETF. Beberapa investor merasa kecewa karena perdagangan efektif ETF ini akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, jumlah kontrak futures Ethereum mencapai level tertinggi pada 28 Mei, menambah tekanan.

Melansir dari cointelegraph.com, jumlah kontrak futures Ethereum yang terbuka mencapai US$ 16,8 miliar di berbagai bursa seperti Binance, CME, OKX, dan Bybit. Meskipun pembeli (longs) dan penjual (shorts) selalu seimbang, nilai kontrak yang tinggi meningkatkan risiko likuidasi. 

Misalnya, dengan leverage 10x, kontrak akan dilikuidasi jika harga Ethereum turun 10 persen. Risiko serupa ada jika harga naik, memaksa bursa untuk membeli futures ETH untuk menutup posisi yang kekurangan margin, menjaga harga ETH di bawah US$ 3.900.

Faktor lain yang membuat sulitnya penembusan ETH dari angka US$ 3.900, adalah biaya gas yang tinggi di Ethereum menunjukkan permintaan yang kuat. Beberapa aktivitas telah pindah ke solusi layer-2 Ethereum, tetapi banyak pengguna dan proyek mulai memilih alternatif seperti BNB Chain, Solana, atau Aptos.

Misalnya, jumlah alamat aktif harian di Ethereum yang berinteraksi dengan DApps turun 2 persen pada 30 Mei, dan volume transaksi hanya naik 2 persen. Sementara itu, BNB Chain memiliki 508,610 alamat aktif harian, jauh lebih banyak dari Ethereum. PancakeSwap di BNB Chain mencatat transaksi lebih dari US$ 3,5 miliar dalam seminggu terakhir, dan DApp Move Stake menarik lebih dari 226,350 alamat aktif.

Pada 21 Mei, harga Ethereum sempat naik sebelum keputusan SEC tentang ETF spot diumumkan. Analis dari Bloomberg, Eric Balchunas memperkirakan ETF Ethereum spot akan mulai diperdagangkan pada 4 Juli. Sementara itu rekannya bernama James Seyffart, mencatat bahwa pembaruan dari BlackRock pada 29 Mei menunjukkan bahwa penerbit dan SEC sedang bekerja menuju peluncuran ETF spot Ethereum.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.