CryptoHarian

Volatilitas Bitcoin Terus Meningkat dengan Volume Rendah, 51.000 Trader Kena Likuidasi Posisi dalam 24 Jam

Volatilitas Bitcoin terlihat terus meningkat dalam kondisi pasar kripto yang penuh sentimen negatif karena banyaknya ketidakpastian. 

Kondisi ini terjadi karena dua hal utama yaitu ketidakpastian dari kabar FTX yang akan melakukan penjualan aset serta kabar inflasi Amerika yang dapat mempengaruhi mayoritas aset berisiko. 

Sayangnya karena kondisi ini banyak trader yang mengalami kerugian terutama dalam 24 Jam terakhir saat mayoritas crypto bergerak naik dan turun secara cepat yang dipimpin oleh Bitcoin. 

Volatilitas Bitcoin Likuidasi 51.000 Trader

Tercatat bahwa Bitcoin mengalami koreksi ke daerah $25,000 dan saat ini sedang berusaha naik kembali ke daerah $26,000 hanya dalam kurun waktu seitar 24 Jam yang membuat banyak trader terkecoh. 

Pergerakan tersebut membuat banyaknya trader yang FOMO untuk membuka posisi short dan kemudian terkecoh karena harga naik kembali membuat banyak kerugian di pasar crypto. 

Terdapat sekitar $185,96 Juta posisi yang terlikuidasi atau mengalami penutupan secara paksa yang umumnya menyebabkan kerugian. Sebagian besar posisi tersebut adalah posisi long yang dibuka saat Bitcoin mengalami koreksi secara drastis. 

Data Likuidasi Bitcoin

Kemungkinan besar kerugian tersebut datang dari banyaknya trader yang ingin mendapatkan keuntungan secara cepat dengan memanfaatkan momentum dimana mereka ingin mendapatkan keuntungan dari posisi long saat harga Bitcoin turun dengan harapan harganya akan naik saat mereka buka posisi long. 

Sayangnya pasar tidak bergerak sesuai kemauan mereka, dan saat Bitcoin turun, harganya lanjut turun ke daerah $24,900 membuat banyak kerugian karena kemungkinan besar percaya bahwa $25,000 menjadi batas bawah yang kuat. 

Berita Bitcoin: Waspada, Analis Ini Prediksi Adanya Fake Pump Sebelum Huge Dump

Walau saat ini terbukti benar, sayangnya wick merupakan satu hal yang masih sering terlihat di pergerakan harga Bitcoin karena tingginya volatilitas Bitcoin dalam beberapa hari terakhir.

Data Volatilitas Bitcoin

Terlihat bahwa sejak pertengahan Agustus 2023, volatilitas Bitcoin terlihat naik secara signifikan dan terjadi secara terus-menerus hingga hari ini.

Volatilitas yang tinggi ini bisa disebabkan oleh dua hal yaitu banyaknya sentimen campuran antara negatif dan positif serta adanya volume transaksi yang rendah. 

Kedua hal tersebut saat ini sedang terjadi, dimana sentimen di pasar kripto terus bercampur aduk antara negatif dan positif. 

Jika ditelusuri lebih jauh saat ini pasar crypto sedang mengalami sentimen positif dan negatif, dimana sentimen positif berasal dari harapan adanya ETF Bitcoin Spot dan yang negatif berasal dari FTX terkait penarikan dana dan penjualan aset serta kabar data inflasi Amerika. 

Volume Transaksi Masih Rendah

Dari sisi volume transaksi, nampaknya saat ini juga masih terlihat rendah yang membuat volatilitas masih bergerak tinggi. 

Secara bersamaan volume transaksi yang rendah ini juga disebabkan oleh pasar crypto yang masih memiliki banyak ketidakpastian dari sisi sentimen positif dan negatif. 

Kondisi ini membuat banyak investor ragu untuk melakukan transaksi beli atau jual dan memilih untuk menunggu karena masih banyaknya berita yang juga akan datang dan kemungkinan dapat menggerakan harga secara signifikan. 

Oleh karena kondisi tersebut volume transaksi terlihat sedang bergerak dalam kondisi yang rendah yang membuat volatilitas tinggi.  

Grafik Bitcoin Velocity

Volume transaksi yang rendah juga terlihat dari pergerkaan Bitcoin dari wallet ke wallet yang ditunjukan melalui data Bitcoin Velocity yang tertera pada grafik di atas. 

Bisa dilihat bahwa velocity atau perpindahan Bitcoin dari wallet ke wallet terus mengalami penurunan yang membuktikan bahwa mayoritas investor semakin memilih untuk menunggu dibandingkan menjual atau membeli. 

Baca Juga: Data Inflasi dan Penjualan Aset FTX, Bagaimana Kabar Bitcoin di Pekan Penuh FUD?

Kondisi volume yang rendah umumnya juga akan berujung pada kapitalisasi pasar yang menurun. Semakin rendah kapitalisasi pasar maka semakin tinggi volatilitas karena semakin rendah kapitalisasi pasar, maka semakin berpengaruh transaksi dalam jumlah besar terhadap harga aset secara menyeluruh. 

Seluruh kondisi ini berujung pada harapan positif yang terus berkurang dan kemungkinan koreksi yang akan berlanjut hingga akhir tahun karena mempengaruhi sentimen pasar secara menyeluruh. 

Grafik Pekanan BTCUSD

Dari grafik pekanan, terlihat bahwa saat ini Bitcoin memiliki candlestick yang lebih kecil dibandingkan beberapa pekan sebelumnya yang menandakan volume transaksi yang terus menurun. 

Melihat kondisiya yang bergerak keluar dari zona apresiasi sejak awal 2023, serta indikator MACD yang memperlihatkan volume jual masih tinggi, ada kemungkinan hingga halving Bitcoin pasar crypto akan terus mengalami koreksi atau konsolidasi yang bergantung pada sentimen negatif saat ini yaitu kondisi FTX. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.