Iqbal MaulanaETF Bitcoin Spot masih terus terlihat mengalami peningkatan volume transaksi dengan semakin banyaknya investor institusional yang membeli aset baru tersebut.
Sayangnya bersama dorongan beli ini, harga Bitcoin masih belum bisa bergerak naik karena masih banyaknya tekanan jual dari investor ritel.
Kabar baiknya, sentimen pasar yang terjadi saat ini membuat Bitcoin masih bisa bertahan dalam konsolidasi dan tidak bergerak turun secara signifikan karena belum adanya berita positif baru.
Volume ETF Bitcoin Spot Terus Meningkat
Dikabarkan bahwa saat ini BlackRock dan Fidelity, yang merupakan dua institusi keuangan terbesar dalam perihal penerbit ETF Bitcoin Spot, telah memiliki lebih dari $5,7 Miliar dalam bentuk Bitcoin.
Dorongan beli ini dilakukan demi mencukupi ketertarikan terhadap ETF Bitcoin Spot yang hingga saat ini masih terus meningkat terutama dari investor institusional.
Untuk sebauh institusi menerbitkan ETF Bitcoin Spot, institusi tersebut harus memiliki Bitcoin setara dengan jumlah lembaran yang disebarkan, sehingga ETF tersebut jelas memiliki nilai yang didasari oleh Bitcoin.
Seharusnya dorongan beli sebesar $5,7 Miliar tersebut bisa meningkatkan harga Bitcoin. Tapi karena kapitalisasi pasar Bitcoin yang cukup besar, ditambah dengan banyaknya volume jual dari ritel, dorongan beli tersebut hanya berhasil menjaga nilai Bitcoin untuk tidak turun, dan tidak berhasil mendorongnya naik.
Berita Bitcoin: 10 Alasan Mengapa Bitcoin Akan Ke Bulan di Tahun 2024
Volume jual yang meningkat terlihat dari mayoritas exchange yang saat ini menunjukkan bahwa investor lebih memilih untuk menyimpan Bitcoin di exchange dibandingkan di wallet kripto untuk disimpan.
Saat investor lebih memilih untuk menyimpan Bitcoinnya di exchange, ada kemungkinan tekanan jual akan datang, karena saat sudah di exchange, cara menjual menjadi lebih mudah sehingga dapat menjadi pertanda harga Bitcoin akan turun.
Kemungkinan koreksi akan datang pada pekan depan karena adanya beberapa data sensitive dari Perekonomian Amerika, serta beberapa pemilu yang akan dan sedang terjadi di beberapa negara dengan volume transaksi kripto dalam jumlah yang tinggi.
Secara menyeluruh, ditambah dengan belum adanya sentimen positif baru lagi untuk Bitcoin, sayangnya harganya saat ini masih relatif stagnan.
Bitcoin Masih Stagnan
Mayoritas trader derivatif juga menunjukkan bahwa saat ini sentimen secara menyeluruh menunjukkan negatif dengan lebih banyaknya volume transaksi posisi short dan put dibandingkan long dan call.
Ditambah lagi, saat ini open interest atau volume pembukaan posisi baru di pasar derivatif, juga masih terlihat stagnan bahkan menurun.
Saat kondisi tersebut terjadi, umumnya trader lebih memilih untuk wait and see atau menunggu hingga kondisi pasar menjadi lebih baik.
Hasilnya investor ritel pada pasar spot juga akan mengambil kondisi tersebut sebagai tanda yang berujung pada volume transaksi yang semakin rendah sehingga mendorong harga Bitcoin stagnan atau bahkan turun.
Grafik Harian BTCUSD
Secara teknikal, dapat dilihat bahwa Bitcoin berada dalam kondisi segitiga meningkat atau ascending triangle yang memberi tanda bahwa ketidakpastian masih kuat.
Umumnya jika pola ini keluar di grafik, mayoritas trader dan investor lebih memilih untuk menunggu dan tidak melakukan transaksi karena tidak ada arah yang jelas dari aset tersebut.
Kenyataannya saat ini mayoritas investor dan trader dengan volume besar juga sedang menunggu yang membuat secara menyeluruh volume transaksi rendah dan volatilitas tinggi, yang bisa dilihat dari candlestick yang memiliki cabang atau wick panjang dalam beberapa hari terakhir.
Untuk saat ini, selama batas bawah pada $41.700 masih terjaga, ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak naik namun hanya bila batas atas pada $43.300 berhasil ditembus.
Jika gagal ditembus ada kemungkinan hingga pekan depan Bitcoin masih akan terus mengalami konsolidasi antara kedua batas tersebut, karena pada pekan ini belum ada berita baru atau jadwal publikasi data yang akan dilakukan.
Bagi para investor dan trader, ada baiknya pekan ini digunakan untuk menyusun strategi dan menunggu karena awal bulan umumnya stagnasi akan terjadi dan pergerakan harga baru akan terlihat pada pekan kedua setiap bulan.
Tetap jaga manajemen risiko untuk menghindari volatilitas yang akan datang dengan banyaknya publikasi data.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
