Iqbal MaulanaCryptoharian – Hari Sabtu (4/5/2024) pagi, investor Bitcoin (BTC) dapat kembali sumringah saat melihat grafik BTC/USDT. Pasalnya, Bitcoin telah mengalami kenaikan sebesar 6 persen dalam kurun waktu 24 jam, dan saat ini berada di posisi US$ 62.700. Salah satu penyebab dari kenaikan ini lantaran ada beberapa whale yang memborong kripto utama ini secara besar-besaran
Ki Young Ju, CEO dari CryptoQuant memberikan informasi bahwa beberapa whale, mengakumulasi sebesar 47.000 BTC. Pembelian ini dieksekusi ketika harga Bitcoin turun menjadi di bawah US$ 57.000 per koin.
Melansir dari cryptonews.com, alamat “whale aktif” adalah alamat yang memiliki setidaknya 100 BTC dan telah melakukan transaksi dalam sehari terakhir. Dalam hal ini, Young Ju menyebutkan bahwa data ini tidak termasuk saldo dari bursa atau penambang Bitcoin, tapi termasuk dari beberapa penyimpanan Bitcoin, seperti penyedia ETF Bitcoin.
“Kita sedang memasuki era baru. Meskipun jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh whale meningkat sejak ETF Bitcoin mulai diizinkan di Amerika Serikat, kenaikan terbaru ini bukan karena ETF,” ungkap Young Ju.
Sebelumnya, Young Ju juga mengatakan bahwa investor baru yang membeli melalui ETF merugi setelah harga Bitcoin turun di bawah US$ 60.800.
Sementara itu, James Check dari Glassnode menjelaskan bahwa harga rata-rata yang dibayar oleh investor baru adalah US$ 59.600.
“Investor ini cenderung menjual Bitcoin mereka dalam keadaan panik jika harga turun di bawah harga pembelian. Tindakan semacam ini jelas bisa membuat harga Bitcoin semakin turun,” ujarnya.
Namun, Check juga mengatakan bahwa penurunan harga ini adalah hal yang normal dalam tren kenaikan harga Bitcoin, dan ini adalah waktu yang baik untuk membeli.
Di sisi lain, seorang analis lain bernama dengan nama samaran TXMCtrades di platform X, menyatakan bahwa kenaikan saldo di alamat whale mungkin bukan karena mereka membeli lebih banyak Bitcoin, tapi karena mereka sedang me-reset dompet digital.
“Orang yang tidak terbiasa melihat data ini bisa membuat kesimpulan yang salah atau terlalu cepat,” pungkas TMXCtrades.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
