CryptoHarian

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Untuk Mendapatkan Uang Dari DeFi Kripto

DeFi atau Decentralized Finance adalah salah satu sektor di dunia crypto yang dapat memberikan keuntungan secara pasif tanpa harus melakukan transaksi terus-menerus seperti trading. 

Hal ini disebabkan DeFi memberi keuntungan dengan cara menyimpan, mengunci, meminjamkan, atau meminjam crypto dengan strategi khusus untuk mendapatkan keuntungan. 

Menurut data dari DeFillama saat ini terdapat sekitar 3.000 aplikasi protocol DeFi yang bisa digunakan untuk mencari keuntungan, mulai dari menyimpan hingga meminjam. 

Oleh karena itu penting sebagai investor dan pengguna DeFi untuk mengetahui apa saja hal yang harus diperhatikan dalam memilih aplikasi yang tepat untuk mencari keuntungan dengan crypto yang dimiliki. 

Berikut adalah lima hal yang harus diperhatikan saat memilih aplikasi DeFi agar keamanan dana terjaga bersamaan dengan keuntungan yang potensial namun realistis. 

  1. Kemanan Platform

Pertama adalah keamanan dari platform tersebut yang umumnya dirincikan pada whitepaper yang tertera di situs resmi proyek. Keamanan merupakan hal yang penting terutama di Sektor DeFi. 

Hal ini disebabkan DeFi sangat rentang terhadap beberapa cara pencurian seperti flash loan, hack, manipulasi bot, dan beberapa cara lain untuk merugikan atau mengambil dana pengguna secara ilegal. 

Ada baiknya saat mencari platform DeFi untuk menghasilkan keuntungan, investor melihat apakah ada jaminan asuransi serta apakah ada beberapa mekanisme yang membantu meminimalisir kemungkinan pencurian dan kerugian terjadi. 

Beberapa ciri-ciri seperti penggunaan kode yang terlalu rumit, bahasa-bahasa keamanan yang terlalu general, kurangnya hasil audit dari pihak eksternal, serta terlalu banyak tempat penyimpanan dana dan wallet yang tidak aman, dapat menjadi beberapa pertanda bahwa suatu platform DeFi memiliki risiko yang tinggi. 

  1. Likuiditas dan Perputaran Uang

Kedua adalah sisi likuiditas dan perputaran uang. Likuiditas merupakan hal yang penting karena semakin banyak likuiditas di suatu platform, semakin mudah pengguna untuk melakukan transaksi. 

Likuiditas yang tinggi berarti pengguna bisa dengan mudah untuk menarik dana setelah deposit apa bila ingin melakukan pencairan keuntungan. 

Selain itu, likuiditas juga dapat menjadi pertanda apakah suatu platform DeFi penggunanya ramai atau tidak, yang bisa jadi bantuan untuk memilih sebelum investasi. 

Pengguna juga harus melihat perputaran uang yang ada di aplikasi tersebut yang umumnya dipaparkan pada whitepaper. 

Perputaran uang yang dimaksud adalah kemana dana investor dialihkan untuk mencari keuntungan, apakah kepada aplikasi lain, sebagai validator, atau dengan cara yang berbeda. 

Dengan melihat informasi tersebut pengguna dapat memutuskan tingkat risiko yang ada melalui melihat apa saja platform yang terikat, apakah hanya bisa memberi keuntungan sementara dan apakah memiliki risiko kegagalan yang tinggi. 

Risiko sistemik menjadi hal yang umum di dunia DeFi karena jika banyak platform yang terikat, jika satu platform hancur, maka kemungkinan beberapa platform juga akan ikut hancur. 

  1. Tingkat Keuntungan 

Ketiga adalah tingkat keuntungan dimana pada aplikasi DeFi semakin tinggi tingkat keuntungan yang diberikan umumnya risikonya lebih tinggi. 

Hal ini merupakan kondisi yang wajar di dunia DeFi dan investasi secara menyeluruh dengan istilah high risk high reward. Tapi saat suatu platform memberi keuntungan yang terlalu tinggi, ada baiknya pengguna mendalami terlebih dahulu. 

Hal ini disebabkan keuntungan yang tinggi umumnya datang dengan kondisi floating dimana keuntungan tersebut tidak tetap serta ada kemungkinan besar bahwa keuntungan tersebut tidak akan bertahan lama. 

  1. Biaya Transaksi

Keempat adalah biaya transaksi dimana investor bisa melihat biaya transaksi pada platform tersebut apakah terlalu tinggi atau tidak. Umumnya biaya platform yang terlalu tinggi ditambah dengan gas fee akan membuat keuntungan semakin berkurang saat dicairkan. 

Oleh karena itu dalam jangka panjang hal ini harus menjadi salah satu pertimbangan agar keuntungan tidak terlanjur habis di awal karena harus membayar biaya transaksi platform. 

Perbandingan biaya transaksi bisa dilihat pada beberapa platform analisis seperti DappRadar, DeFillama, dan DeFiPrime, untuk mempermudah pengguna memilih platform.

  1. Tim dan Komunitas 

Terakhir adalah melihat tim dan komunitas untuk memastikan kredibilitas dari pihak dibaliknya, keaktifan proyeknya, serta masa depannya. 

Tim yang anonim dapat menjadi salah satu risiko penipuan dalam sektor DeFi karena tidak ada kejelasan mengenai pemilik proyek tersebut. 

Ditambah lagi jika komunitasnya tidak aktif dan memiliki anggota yang kecil, ini dapat menjadi pertanda penggunanya masih sedikit dan berisiko tinggi. 

Terakhir dengan mengetahui tim maka ada kemungkinan pengguna dapat mengetahui masa depannya lebih jelas, karena dengan informasi tersebut umumnya proyek juga akan memberikan roadmap terkait masa depan proyek. 

Seluruh informasi ini dapat digunakan untuk melakukan analisis platform DeFi sehingga pengguna dapat meminimalisir risiko agar tidak mudah dirugikan. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.