Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam langkah penting yang menandai adopsi terhadap mata uang kripto, Bank Amerika Merrill Lynch dan Wells Fargo telah mulai menawarkan dana pertukaran Bitcoin (ETF) kepada klien manajemen kekayaan mereka. Hal ini dilaporkan oleh media watcher.guru melalui akun medsos X-nya, Jumat (1/3/2024).
Sebagaiamana diketahui, ketersediaan ETF Bitcoin melalui raksasa perbankan ini memungkinkan klien dan investor untuk mendapatkan akses terhadap mata uang kripto secara langsung, dengan memanfaatkan keahlian dan infrastruktur lembaga keuangan yang mapan.
Awalnya, produk ETF ini ditawarkan kepada sejumlah klien manajemen kekayaan dengan akun pialang atas permintaan. Hal ini, lantaran kedua bank tersebut harus melakukan pendekatan hati-hati terhadap adopsi, sambil mengakui permintaan yang semakin meningkat untuk opsi investasi kripto di antara investor berduit.
Perkembangan ini datang setelah Komisi Sekuritas dan Bursa efek (SEC) menyetujui Spot Bitcoin ETF sedikit lebih dari sebulan yang lalu, membuka jalan bagi era baru aksesibilitas dan legitimasi di pasar mata uang kripto.
Sejak diperkenalkannya, Spot Bitcoin ETF telah menunjukkan kinerja yang kuat, dengan volume perdagangan harian melebihi US$ 3 miliar di seluruh pasar.
Kesuksesan ETF ini telah memicu minat di antara bank-bank besar lainnya, dengan kabar bahwa Morgan Stanley sedang menjelajahi penawaran serupa untuk memenuhi permintaan klien.
Kenaikan popularitas dan nilai Bitcoin pada tahun 2024 telah luar biasa, dengan level harga yang sempat menyentuh hampir US$ 65.000 per koin. Kembalinya nilai ini menggema dengan lonjakan bullish historis pada tahun 2021, menyoroti ketahanan dan daya tarik yang abadi Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital.
Dengan semakin banyaknya bank dan lembaga keuangan yang terlibat, masa depan mata uang kripto tampak semakin menjanjikan. Penerimaan dan adopsi yang semakin luas terhadap Bitcoin ETF oleh pemain tradisional seperti Bank Amerika Merrill Lynch dan Wells Fargo menandakan perubahan paradigma dalam lanskap keuangan, di mana aset digital siap memainkan peran kunci dalam portofolio investasi dan strategi manajemen kekayaan.
Kendati saat ini sedang bullish, para investor juga harus berhati-hati akan adanya koreksi. Namun, investor juga tidak perlu panik saat jkor, lantaran pasar kripto masih memiliki halving di bulan April.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
