Muhammad SyofriCryptoharian – Pasar kripto kini tengah kembali memancarkan energi positif bagi para investornya, terutama pemegang dari aset Bitcoin (BTC). Pasalnya, berdasarkan data dari CoinMarketCap.com, Bitcoin pada Selasa (30/4/2024) pagi telah mengalami kenaikan hingga 1,39 persen dalam kurun waktu sehari. Peningkatan ini pun membuat posisi kripto utama tersebut berada di angka US$ 64.007.
Kenaikan ini pun juga dipertegas oleh salah satu analis aset kripto dengan nama samaran Rekt Capital di platform X, dimana ia menyampaikan bahwa penutupan mingguan BTC mengalami kemajuan.
“Penutupan Mingguan yang baru telah memberikan konfirmasi, bahwa level US$ 65.600 merupakan resistensi yang baru,” ungkap Rekt Capital.
Berdasarkan data grafik yang diungkapkan olehnya, tampak bahwa liquidity pool di sini adalah US$ 60.000 hingga US$ 60.300, yang ditandai dengan kotak warna hijau. Dari sini, ia menjelaskan bahwa Bitcoin saat ini telah memastikan posisinya berada di antara dua level utama.
“Bitcoin kini telah memastikan dirinya berada di antara dua level utama, yaitu antara resisten dia angka US$ 65.600 dan kumpulan likuiditas di bawahnya (hijau),” ujarnya.
Di sisi lain, seorang analis papan atas lainnya bernama Ali Martinez mengatakan bahwa harga realisasi dari pemegang BTC jangka pendek adalah US$ 59.800. Berdasarkan analisa yang ia lakukan, Martinez menunjukkan bahwa angka tersebut adalah posisi support kuat untuk Bitcoin.
“Bitcoin harga realisasi pemegang jangka pendek adalah US$ 59.800! Secara historis, BTC sering kali memantul dari level ini selama tren naik,” kata Martinez.
Kendati demikian, ia juga memperingatkan adanya penurunan lebih lanjut jika angka tersebut tertembus.
“Penurunan di bawah level ini dapat memicu koreksi harga BTC yang penting,” paparnya.
Selain itu, melansir dari newsbtc.com, harga Bitcoin terancam bakal mengalami penurunan jika harganya kembali menyentuh US$ 60.000. Hal ini disampaikan oleh trader dengan nama samaran DonAlt, yang mengklaim bahwa Jika level tersebut gagal bertahan, maka level support selanjutnya adalah kisaran angka US$ 52.000, bahkan US$ 47.000.
“Tapi ini mungkin jadi hal yang bagus, karena penurunan di bawah US$ 60.000 bakal mengeliminasi investor-investor yang lemah,” pungkas DonAlt.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
