CryptoHarian

Bank-Bank Besar Beli Bitcoin Secara Diam-diam di Tengah Gugatan SEC Pada Coinbase dan Binance

Cryptoharian – Sementara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) sibuk mengajukan gugatan hukum terhadap bursa mata uang kripto seperti Binance dan Coinbase, lembaga keuangan besar di Amerika Serikat secara diam-diam telah mengakuisisi jumlah Bitcoin yang signifikan.

Lembaga tersebut termasuk BlackRock, Bank of America dan Fidelity yang dilaporkan telah memperkuat kepemilikan Bitcoin mereka pada kuartal pertama tahun 2023. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik mengenai motivasi dan apa yang mereka ketahui terhadap pasar mata uang kripto.

Akun Twitter bernama Bitcoin Culture menuturkan bahwa lembaga keuangan tersebut menjadi pemegang saham MicroStrategy (MSTR) terbesar.

Sebagai informasi, MicroStrategy merupakan perusahaaan software yang saat ini menjadi pemegang terbesar BTC sebanyak 140.000 token dengan nilai sebesar US$ 3 miliar. 

“Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa bank-bank ini berinvestasi dalam saham yang sangat berkorelasi dengan harga Bitcoin, terutama mengingat tuntutan hukum SEC dan Operasi Chokepoint 2.0 yang terjadi baru-baru ini,” ungkap Bitcoin Culture. 

Baca Juga: Apa Yang Menyebabkan Harga Bitcoin Turun ke US$ 24.800?

Mengingat belum adanya dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat, artinya membeli saham MSTR menjadi opsi yang paling mudah bagi sebagian investor AS untuk mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin.

“Sebagai contoh, Bank of America secara signifikan meningkatkan eksposurnya terhadap MSTR sebesar 47.800 persen pada kuartal pertama tahun 2023. Sebagai bank terbesar kedua di AS dengan kapitalisasi pasar sebesar $233 miliar dan aset di bawah pengelolaan sebesar lebih dari $3 triliun, tindakan Bank of America ini menjadi perhatian khusus,” ujarnya. 

BlackRock, yang merupakan pengelola aset terbesar di dunia dengan total aset di bawah pengelolaan sebesar lebih dari US$ 10 triliun, juga diam-diam memposisikan dirinya dalam ranah mata uang kripto. 

Meskipun reputasinya dalam berinvestasi pada perusahaan yang ramah lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG), BlackRock memiliki kepemilikan saham MSTR tiga kali lebih besar daripada Bank of America. 

“Dengan kepemilikan saham MSTR sebesar 6 persen yang bernilai lebih dari US$ 156 juta, keterlibatan BlackRock dalam perusahaan yang terkait dengan Bitcoin menimbulkan rasa penasaran di lingkup kripto dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut,” tulisnya.

Baca Juga: Pemain Kripto Terlikuidasi US$147 Juta Karena Bitcoin Turun ke US$24.832

Perusahaan besar lainnya, Fidelity dengan total aset di bawah pengelolaan sebesar lebih dari US$ 4,5 triliun, juga secara dramatis meningkatkan paparannya terhadap MicroStrategy sebesar 28.000 persen. Kini, lembaga tersebut memiliki kepemilikan saham MSTR sebesar 1 persen. 

“Tidak semua bank-bank berkapitalisasi miliaran dolar di AS yang membeli saham MSTR. Terdapat minat global terhadap paparan Bitcoin pada tahun 2023. Sebagai contoh, bank terbesar keenam di Kanada telah membeli saham MicroStrategy senilai lebih dari setengah juta dolar pada tahun ini,” pungkas Bitcoin Culture. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.