CryptoHarian

CEO Blackrock Klaim Tidak Ada Resesi Besar Pada Tahun Ini, Hanya Inflasi yang Berlanjut

Cryptoharian – CEO Blackrock, Larry Fink baru-baru ini memberikan pernyataan dalam sebuah wawancara, di mana ia menyatakan keyakinannya bahwa tidak akan ada resesi ekonomi besar di Amerika Serikat pada tahun ini.

Meski ia mengakui bahwa beberapa sektor ekonomi melemah, tetapi dirinya juga mencatat bahwa sektor-sektor lain masih mendapat manfaat dari stimulus fiskal dalam jumlah besar dari Paman Sam. 

“Stimulus ini perlu diimbangi. Jadi Amerika tidak akan mengalami resesi pada tahun ini, hanya inflasi yang akan berlanjut untuk beberapa waktu kedepan,” ungkap Fink, dilansir dari Youtube.

Fink percaya, inflasi masih akan bertahan untuk waktu yang lebih lama daripada yang diperkirakan banyak orang. Selain itu, dia juga memprediksi bahwa AS baru akan mencapai dasar inflasi pada kisaran angka 4% persen, yang mana lebih tinggi dari target 2 persen bank sentral AS. 

Pandangan Fink tentang inflasi sejalan dengan pandangan kepala investasi Blackrock tentang pendapatan tetap global, Rick Rieder, yang baru-baru ini memperkirakan bahwa The Fed bakal kembali mengerek suku bunga acuan menjadi 6 persen tahun ini untuk mengurangi tekanan inflasi.

“Mengenai kemungkinan resesi, saya kira mungkin terjadi di tahun 2024. Saya sendiri juga terkejut, saat Silvergate Bank, Silicon Valley Bank dan Signature Bank runtuh. Tapi itu juga bukan masalah sistemik dan tidak akan berdampak signifikan,” ujarnya. 

Terlepas dari ketidakpastian ekonomi saat ini, Fink mengatakan bahwa klien Blackrock telah mengurangi risiko dalam portofolio mereka, sambil berusaha mempertahankan portofolio yang tangguh dan holistik.

Baca Juga: Lima Cara Dollar Cost Averaging (DCA) Agar Cuan di Bitcoin and Altcoin

“Klien kami membangun fondasi obligasi dan ekuitas yang lebih kuat untuk mencapai tujuan ini. Blackrock sendiri telah menumbuhkan investasi sebesar US$ 1,8 triliun dalam arus masuk bersih selama lima tahun terakhir,” kata Fink. 

Evaluasi dan prediksi terbaru Fink untuk ekonomi AS selaras dengan strategi investasi umum Blackrock. Hal ini, lantaran pihaknya selama ini telah melibatkan pengurangan risiko dan berfokus pada portofolio yang tangguh dan terdiversifikasi. 

Selain itu, keberhasilan perusahaan selama lima tahun terakhir dapat dikaitkan sebagian dengan pendekatan ini. 

“Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi dan kemungkinan resesi, saya tetap optimis tentang masa depan ekonomi AS. Karena saya yakin dengan kemampuan Balckrock untuk menavigasi kondisi ekonomi yang menantang,” pungkas Fink. 

Baca Juga: Bitcoin Bakal Alami Retest Sebelum Naik Lebih Tinggi

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.