Iqbal Maulana
Cryptoharian – Tudingan Pump and Run yang dilemparkan seorang penyintas Rug Pull, ZachXBT mendapatkan respon dari pihak yang bersangkutan, yakni Lark Davis. Lewat Twitternya, Davis mengklaim bahwa masing-masing sampel yang disebutkan Zach merupakan token sales.
“Saya hanya menjual token saat diluncurkan, yang mana hal tersebut merupakan praktik investasi umum untuk penjualan token. Saya sering mengajarkan konsep ini kepada Anda semua, semua ini tidak akan mengejutkan jika Anda telah memperhatikan,” ungkap Lark, Sabtu (30/9/2022).
Lark mengungkapkan, dirinya bukanlah whale dalam semua proyek ini, dan jumlah yang ia jual tidak cukup untuk dumping harganya. Selain itu, menurutnya tidak ada yang salah dengan menjual dan menghasilkan uang.
“Untuk lebih jelasnya, saya selalu mengungkapkan di youtube bahwa ketika saya berinvestasi dalam penjualan token, saya juga berbagi peluang ini dengan follower dan customer saya jauh sebelum peluncuran. (Membagikannya di tahap pra-peluncuran, pada saat yang sama ketika membeli token),” ujarnya.
Ia juga ingin memperjelas, pertama yakni dirinya mengungkapkan ia merupakan seorang investor ketika pertama kali pembahasan soal token sales. Kedua, Lark membicarakan hal inj sebelum penjualan token, untuk memberi investornya kesempatan masuk ke penjualan. Terakhir, ia juga menegaskan bahwa dirinya membayar semua koin ini, dan tidak mendapatkan apa pun secara gratis.
Masuk kepada penjelasan setiap sampel, Lark menjelaskan bahwa ia mencuitkan soal harga UMB yang meledak pada daftar, yang diakuinya benar. Namun ia merasa tidak mengatakan dirinya kabur dan melakukan pump. Ia yang waktiu itu menjual di pra peluncuran, menjelaskan tidak ada yang salah dengan hal tersebut, dan mengklaim itulah gunanya masuk pra peluncuran.
“Sementara untuk DOWS, aset itu akhirnya hanya menjadi tumpukan omong kosong karena daftarnya sangat besar dan sangat sulit. Anda yang terlibat dalam penjualan token ketika saya membicarakannya, sudah pasti menghasilkan uang,” kata Lark.
Dirinya melanjutkan, aset SHOPX yang ia tweet juga saat harga meledak pada daftar. Sama seperti UMB, ia tidak mengatakan melakukan pumping dan berdalih bahwa masuk ke penjualan token adalah permainan yang ia gunakan. Sedangkan untuk BLES dan PMON, ia mengatakan bahwa ia mentweet saat sedang dibicarakan dan hype NFT itu nyata. Kembali, ia mengatakan untuk membeli pump list.
“Untuk BMI, saya sangat bullish soal itu. Saya menjual pada tahap awal untuk mengambil keuntungan. Beberapa pencairan berikut sebenarnya saya pertaruhkan. Saya juga menanam banyak, dan menggandakan posisi saya melalui kesepakatan OTC. Tapi hal itu merupakan langkah buruk, karena saya kehilangan sekitar 50%,” paparnya.
“Saya juga cuitkan soal XED, bahwa penjualan token polkastarter sedang panas, dan itu besar. Siapa pun yang terlibat dalam penjualan di Polka Starter menghasilkan uang,” tambah Lark.
Sementara untuk APY, ia mengaku bahwa sebenarnya sangat menyukai aset ini dan komunitasnya sering membicarakannya. Ia menilai, APY sempat membuat keuntungan besar setelah listing, namun kemudian gagal karena timnya gagal memenuhi tepat waktu.
“Saya mengerti, ini adalah pasar bearish. Semua aset turun. Sangat mudah untuk menyerang. Tapi saya tidak melakukan kesalahan apa pun di sini. Saya mengikuti strategi investasi saya yang saya ajarkan kepada Anda semua. Saya memberikan peluang token sales kepada Anda sebelum penjualan. Dalam setiap contoh ini, mereka yang memperhatikan dan terlibat dalam penjualan token menghasilkan uang,” urai Lark.
Kendati demikian, Lark menegaskan bahwa Investasi Altcoin adalah bisnis yang berisiko. Tingkat kegagalan tetap tinggi, dan bahkan masuk ke pra-penjualan bukanlah jaminan keuntungan.
“Saya telah sering membuat peringatan tentang membeli daftar hype untuk penjualan token. Terserah pada Anda untuk masuk ke dalam penjualan atau tidak,” pungkas Lark. (Im)
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
