Berita Kripto: Satu lagi Perusahaan Kripto Pecat 950 Karyawan, Simak Detilnya!

Cryptoharian – Salah satu perusahaan kripto besar, yakni Coinbase berencana untuk merumahkan sebanyak 20 persen atau 950 karyawannya. Hal ini tercantum dalam pengajuan kebangkrutan perusahaan pada Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC), sebagai bagian dari efisiensi biaya yang lebih besar di tengah lesunya industri mata uang kripto.

Pemberhentian pekerja ini, dikabarkan karena Coinbase telah kehilangan sebesar US$ 500 juta hingga awal tahun 2023. Keputusan ini direalisasikan pada kuartal kedua tahun ini.

“Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang semakin berat, kami memutuskan untuk membuat tipis ukuran tim kami demi memastikan efisiensi operasional perusahaan di tengah pasar bear kripto, serta menangkap peluang yang mungkin muncul,” ungkap CEO Coinbase Brian Armstrong dalam sebuah postingan blog.

Armstrong mengatakan, pihaknya memperkirakan akan membayar antara US$ 149 juta hingga US$ 163 juta dalam total biaya restrukturisasi. Untuk langkah selanjutnya, perusahaan bakal angka tersebut menjadi US$ 58 juta hingga US$ 68 juta tunai untuk pesangon karyawan dan tunjangan pemutusan hubungan kerja. 

“Kami juga akan melepaskan US$ 91 hingga $95 juta dalam pengeluaran kompensasi berbasis saham,” ujarnya.

Berdasarkan volume perdagangan di pasar spot, Coinbase adalah pertukaran kripto terbesar kedua yang diatur di Amerika Serikat. Saham Coinbase sendiri diketahui turun lebih dari 2,5% dalam perdagangan pra-pasar, setelah memulai minggu ini dengan reli 15%. 

Seperti diektahui, harga seluruh aset kripto telah anjlok sejak tahun 2022 lalu, menyebabkan runtuhnya beberapa investor dengan leverage besar. Hingga kini, dampak dari kehancuran tersebut masih terus bergulir dengan adanya kebangkrutan dan PHK.

Baca Juga: Bitcoin Alami Kenaikan Tipis, Ini Alasannya

Sejauh ini, banyak perusahaan kripto memangkas hampir 9.500 pekerja hingga 2022, menurut laporan tahunan dari The Block Research. Angka tersebut termasuk bursa besar lainnya seperti Crypto.com (2.260), Kraken (1.100), dan Robinhood (1.060), serta pemberi pinjaman Celsius (150) dan BlockFi (250), yang juga telah mengajukan kebangkrutan.

Pada saat pers, harga premarket saham Coinbase (NASDAQ: COIN) sedikit naik hingga di US$ 43. Pada hari Senin, 9 Januari, harga saham Coinbase ditutup pada US$ 38.27 per saham, mencatat kenaikan 15.06% selama 24 jam sebelumnya, serta naik 4.71% dalam lima hari terakhir, sementara masih berusaha untuk pulih dari kerugian 10.16% pada grafik bulanannya.