Berita Kripto: Terlibat Penipuan Sekuritas, SEC Cokok Tujuh Influencer Medsos

Cryptoharian – Jaksa federal dan Securities and Exchange Commission pada hari Rabu mendakwa tujuh influencer di Twitter dan Discord, lantaran melakukan penipuan sekuritas yang menjaring lebih dari US$ 100 juta dalam keuntungan ilegal.

Ketujuh orang yang dituduh melakukan penipuan sekuritas itu juga didakwa dengan konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas oleh DOJ. Dalam hal ini, pihak berwenang menuduh para terdakwa menggunakan platform media sosial, untuk memanipulasi saham yang diperdagangkan di bursa dalam skema yang dimulai setidaknya pada Januari 2020.

Mengutip siaran pers SEC, para terdakwa ini bersolek diri sebagai pengusaha sukses melalui akun Twitter yang diikuti secara luas dan ruang obrolan perdagangan saham di Discord. Dari image palsu yang dibangun tersebut, akhirnya mendorong pengikut untuk membeli saham yang juga mereka miliki.

Seperti banyak kejadian, setelah banyak yang membeli saham promosi tersebut, DOJ dan SEC mengatakan bahwa influencer ini melakukan rug pull, yakni aksi jual aset saat banyak harga naik karena dipompa seseorang. Para terdakwa ini memperoleh keuntungan dengan memompa harga saham dan kemudian menjualnya, dan menghasilkan total sekitar US$ 100 juta.

Masing-masing terdakwa memiliki lebih dari 100.000 pengikut Twitter pada bulan ini, kata pengaduan SEC. Salah satu akun tersebut, @PJ_Matlock, yang dijalankan oleh penduduk Texas, Perry Matlock, yang menyebut dirinya sebagai CEO Atlas Trading yang mana sudah tidak ada lagi pada hari Rabu.

Terdakwa utama lainnya yang dituduh melakukan penipuan sekuritas, dan akun Twitter mereka, adalah Edward Constantinescu alias Edward Constantin (@MrZackMorris), Thomas Cooperman (@ohheytommy), Gary Deel (@notoriousalerts), Mitchell Hennessey (@Hugh_Henne), Stefan Hrvatin (@ LadeBackk) dan John Rybarcyzk (@Ultra_Calls).

Daniel Knight (@DipDeity) didakwa oleh SEC karena membantu dan bersekongkol dengan konspirasi dalam dugaan skema, sebagian dengan menjadi tuan rumah bersama podcast yang mempromosikan beberapa terdakwa utama sebagai pedagang ahli. Pihak berwenang menuduh Knight juga berdagang dengan terdakwa lain dan melihat keuntungan dari skema tersebut.

Beberapa bios Twitter tergugat termasuk penafian setidaknya pada hari Rabu yang tampaknya mencoba mengurangi risiko hukum mereka. Misalnya, akun Constantinescu mengatakan, bahwa yang ia posting di Twitter hanyalah pendapat pribadi.

“Semua tweet saya hanyalah pendapat saya. Saya masih bukan penasihat keuangan. Semuanya adalah pendapat saya. Saya secara aktif memperdagangkan posisi. Bukan pro, Bukan Nasihat Keuangan, mungkin sebaliknya,” kata Hennessey’s.

Sementara ity, Rybarcyzk mengatakan disclaimernya terkait postingan Twitternya, bahwa ia tidak merekomendasikan untuk membeli saham.

“Ide yang dibagikan di Twitter BUKAN sinyal beli atau jual. JANGAN BERDAGANG BERDASARKAN MEDIA SOSIAL,” paparnya.

Tuntutan pidana dan gugatan perdata keduanya diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Texas. Sementara, Twitter dan Discord tidak segera menanggapi permintaan komentar.