Bitcoin Adalah Hal Bodoh Menurut Partner Warren Buffet

Cryptoharian – Kawan seperjuangan dari CEO Herkshire Hathaway Warren Buffet, yakni Charlie Munger yang menjabat sebagai Wakil Ketua di perusahaan tersebut dikabarkan telah melemparkan hinaan pada aset kripto bak orang kesetanan. Olokan pada aset kripto ini ia sampaikan saat wawancara live di CNBC beberapa waktu lalu. 

“Saya berharap kripto tidak pernah ditemukan. Bitcoin tidak lebih dari sekedar hal bodoh dan jahat. Aset itu hanya berguna bagi penculik dan pemeras,” ungkap Munger. 

Tidak berhenti sampai disitu, dia bahkan mengolok orang yang membeli aset kripto sebagai orang gila.  Negaranya sendiri pun tidak luput dari hinaannya, lantaran memperbolehkan aset kripto beredar secara luas. 

“Saya tidak bangga dengan negara saya karena mengizinkan sampah (kripto) ini. Itu tidak berharga, tidak baik, gila dan tidak akan melakukan apa-apa selain membahayakan lingkungan. Sangatlah antisosial bagi pihak yang untuk mengizinkan,” ujarnya. 

Bahkan ia tidak ragu untuk menyebut negaranya lebih terbelakang dari China, yang lebih dulu mengeluarkan larangan bagi peredaran aset kripto. Larangan ini dikeluarkan oleh Presiden China Xi Jinping pada akhir 2021 lalu.

“Orang yang membuat keputusan yang benar tentang ini adalah pemimpin China, yang melihat sampah tersebut dan melarangnya. Dia benar dan kita salah,” kata Munger. 

Hal ini pun langsung mendapat tanggapan dari Pembawa Acara (Anchor) CNBC, Joe Kernen yang menentang omelan terbaru Munger tersebut terhadap aset kripto. Secara khusus, Kernen menyebut miliarder tersebut masih minim pengetahuan akan Bitcoin, sehingga memilih untuk menghina sesuka hati. 

Berita Bitcoin: Target dan Harga Support Bitcoin Saat Ini Menurut Pakar Kripto

Kernen mengatakan bahwa komentar Munger adalah sudut pandang dasar tentang kripto, yang mungkin  dia dengar dari orang-orang yang sama sekali tidak tahu tentang masalah ini selama 20 tahun terakhir, (meskipun Bitcoin sekarang baru berusia 14 tahun). 

“Saya tidak berpikir dia membaca halaman pertama Bitcoin Standard, atau bahkan buku apa pun,” kata Kernen. 

Sebagai informasi, Bitcoin Standard merupakan karya yang ditulis oleh Saifedean Ammous, yakni sebuah buku yang meneliti perkembangan historis mata uang di seluruh dunia. Dalam buku ini, disebutkan alasan bahwa Bitcoin pada akhirnya akan muncul sebagai mata uang pilihan dunia. 

Dalam buku ini, dituliskan uang sebagai sesuatu yang secara alami muncul di pasar bebas, bukan sesuatu yang dikontrol oleh pemerintah nasional untuk sebagai penerbitnya.