CryptoHarian

Kapan Penurunan Bitcoin Saat Ini Akan Berakhir?

Cryptoharian – Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terkemuka kembali menjadi pusat perhatian bagi para pelaku pasar dan penggemar seiring masuk ke apa yang disebut sebagai “Fase Re-Akumulasi.” Dalam konteks ini, analis papan atas dengan nama panggung Rekt Capital kembali membagikan salah satu prediksi menarik.

Lewat postingannya di media sosial X, Rekt Capital memberikan analisis yang mendalam tentang kecenderungan Bitcoin pasca-halving serta spekulasi mengenai kapan potensi breakout bisa terjadi.

Ia memulai dengan mengklarifikasi apa itu “Fase Re-Akumulasi”. Saat halving terjadi, Bitcoin sering kali memasuki periode di mana pergerakan harganya cenderung stagnan atau berkisar di sekitar level tertentu. 

“Fase ini, yang dikenal sebagai Re-Akumulasi, biasanya berlangsung sekitar 150 hari sebelum akhirnya Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun, durasi fase ini bisa bervariasi dari waktu ke waktu,” ungkap Rekt Capital.

Dalam analisanya, ia juga menyelidiki performa terkini Bitcoin yang menunjukkan bahwa mata uang kripto ini telah mengalami periode konsolidasi selama lebih dari 49 hari. Ini menandakan adanya perubahan dalam laju percepatan Bitcoin dalam siklus saat ini. 

“Awalnya, Bitcoin menunjukkan percepatan sekitar 260 hari, namun angka tersebut kini menurun menjadi sekitar 210 hari,” ujarnya.

Namun, untuk benar-benar menyelaraskan diri dengan siklus halving historis, Bitcoin mungkin perlu memperpanjang periode konsolidasi pasca-halving melewati batas biasa 150 hari. 

“Alangkah lebih baik jika Bitcoin konsolidasi selama setidaknya 210 hari setelah halving, yang kemungkinan akan menghasilkan breakout sekitar November 2024,” kata Rekt Capital.

Kemduian, ia juga menyoroti pentingnya Bitcoin mencapai periode konsolidasi yang lebih panjang untuk memadukan diri dengan siklus halving historis. Untuk mencapai hal ini, menurutnya Bitcoin mungkin perlu memulai periode konsolidasi yang mirip dengan yang terjadi pada pertengahan tahun 2023, yang berlangsung selama 224 hari.

Dengan demikian, lanjutnya, durasi Fase Re-Akumulasi saat ini akan memainkan peran kunci dalam menentukan seberapa cepat Bitcoin akan mencapai lonjakan harga yang signifikan dan, pada akhirnya, mempengaruhi puncak pasar bullish Bitcoin.

“Secara keseluruhan, berapa lama Rentang Akumulasi Ulang saat ini akan bertahan akan menentukan percepatan yang tersisa dalam siklus ini. Pada akhirnya, itu akan mempengaruhi di mana Bitcoin pada akhirnya akan mencapai puncaknya di Bull Market,” pungkas Rekt Capital.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.