XRP vs PEPE, Mana yang Layak Dipegang, Mana yang Perlu Dijual?

Cryptoharian – Pasar mata uang kritpo sedang heboh dengan antisipasi hasil dari acara Bitcoin halving yang baru saja terjadi. Meskipun ada kekhawatiran tentang ketegangan politik di wilayah seperti Timur Tengah dan Eropa, para ahli tetap optimis tentang masa depan pasar ini.

Sebelum halving, para penambang Bitcoin biasanya mendapat 6,25 BTC untuk setiap blok yang mereka tambang. Setelah halving, imbalan tersebut dipotong setengahnya menjadi 3,125 BTC per blok.

Penurunan ini dalam pasokan koin baru, bersamaan dengan permintaan yang terus meningkat, biasanya memicu lonjakan harga Bitcoin, yang bisa berarti pasar akan lebih ramai dalam beberapa tahun mendatang.

Melansir dari coingape.com, ada baiknya memeriksa kembali portofolio mereka, terutama kriptokurensi yang mungkin tidak akan berkinerja baik di masa depan. Dua koin yang patut dipertimbangkan untuk dijual adalah XRP dan Pepe Coin (PEPE).

1. Pepe Coin

Pepe Coin (PEPE), yang baru-baru ini muncul di blockchain Ethereum, mulai mendapatkan perhatian dalam komunitas kripto. Koin ini bertujuan untuk menjadi pesaing koin meme seperti Shiba Inu dan Dogecoin. Koin ini sekarang duduk di peringkat 35 dalam pasar, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 3,22 miliar.

Didukung oleh platform seperti Coinbase dan mendapat investasi besar dari institusi, PEPE mengalami peningkatan harga yang signifikan. Harga saat ini sekitar US$ 0,000007638, naik sekitar 5 persen dalam 24 jam terakhir dan bahkan 47 persen dalam seminggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa PEPE menjadi salah satu koin meme paling populer di pasar.

2. Ripple 

XRP, koin yang dikenal karena kemampuannya mengirim uang lintas batas, mengalami masa stagnasi belakangan ini meskipun naik sedikit dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Saat ini dihargai sekitar US$ 0,52, namun menghadapi masalah karena Bitcoin kesulitan menembus harga US$ 64.000 dan Ethereum berfluktuasi antara US$ 3.100 dan US$ 3.200.

Pemegang XRP mulai khawatir menjelang keputusan hukum yang akan datang, mereka ragu apakah keputusan untuk relokasi Ripple dari Amerika Serikat akan berdampak. Walaupun sempat naik ke US$ 0,5664 setelah halving Bitcoin, XRP mengalami hambatan dari rata-rata pergerakan eksponensial 50 dan 200 hari, sehingga sulit naik lebih tinggi.

Pembeli mungkin mendapat semangat jika XRP berhasil bertahan di atas US$ 0,55 atau bahkan menutup hari di atas US$ 0,52. Tetapi jika tidak, mungkin akan terjadi periode konsolidasi yang panjang atau bahkan penurunan harga, yang bisa turun ke level US$ 0,7 dan US$ 1.