CryptoHarian

Bitcoin Berpotensi Turun lagi, Ini Target Harganya Menurut Para Ahli

Cryptoharian – Pada hari Sabtu (16/3/2024) pagi, harga Bitcoin (BTC) telah menyentuh 69.790 yang merupakan penurunan sebesar 3,39 persen dalam 24 jam. Pergerakan harga BTC ini tentunya tidak mengejutkan bagi sejumlah analis, lantaran pump terus terjadi pada kripto utama tersebut, tanpa adanya koreksi selama beberapa minggu.

Salah satu analis populer, yakni Michael van de Poppe melalui akun X-nya memberikan komentar terkait koreksi yang terjadi pada Bitcoin saat ini. Dalam pemaparannya, dia memperingatkan tentang kemungkinan koreksi harga Bitcoin yang bakal terjadi lebih lanjut.

Menurut analisisnya, Bitcoin saat ini menunjukkan tanda-tanda divergensi bearish yang dapat mengarah ke penurunan harga.

Poppe menjelaskan bahwa pola ini terlihat dari grafik harga yang menunjukkan puncak yang semakin rendah dan penolakan kuat di level harga US$ 70.500. 

“Bitcoin masih memiliki divergensi bearish yang valid. Hal ini dikonfirmasi oleh jangka waktu yang lebih rendah, harga tertinggi yang lebih rendah, dan penolakan yang jelas di US$ 70.500,” ungkap Poppe.

Untuk mengantisipasi kemungkinan koreksi ini, Poppe membuat persiapan diri dengan menetapkan target harga Bitcoin di kisaran US$ 57.000 – US$ 61.000. Ini bisa berarti bahwa Bitcoin mungkin mencapai puncak sementara sebelum peristiwa penting seperti halving.

“Untuk koreksi ini, saya menargetkan US$ 57.000 – US$ 61.000 dan kemungkinan besar, kita akan mencapai puncaknya sebelum halving. Musim panas Altcoin sudah di depan mata,” ujarnya.

Selain itu, analisis terkemuka dalam dunia kripto bernama Rekt Capital, juga memberikan opininya dalam pergerakan BTC baru-baru ini. Dalam sebuah twit terbaru, ia membahas dinamika berkembangnya pergerakan harga Bitcoin, dan menjelaskan bahwa meskipun ada tanda-tanda Siklus Percepatan, pola historis tetap berlanjut.

Menurutnya, Bitcoin selama ini telah mengalami pergerakan siklus yang berulang. Hal tersebut sering kali dipengaruhi oleh peristiwa signifikan seperti halving yang bakal terlaksana di bulan April mendatang. Dalam hal ini Rekt Capital menyebut bahwa saat ini Bitcoin sedang mengalami fase yang sudah dikenal dengan nama ‘Pre-Halving Retrace’ atau penurunan sebelum memasuki halving.

“BTC telah menyelesaikan fase ‘Reli Pra-Halving’ sesuai jadwal. Kini waktunya Bitcoin untuk transisi ke ‘Penurunan Pra-Halving,” pungkas Rekt Capital.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Gambar
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.