CryptoHarian

Bitcoin (BTC) Lampaui $52.000 Meski SEC AS Menolak Dua ETF Bitcoin Spot

Kegembiraan natal mulai coba terbentuk di pasar crypto yang mulai mencoba bertumbuh, termasuk bagi crypto utama, Bitcoin (BTC).

Belum lama ini, harga Bitcoin telah naik kembali sekali lagi di atas $50.000 dan bahkan menyentuh $52.000 untuk pertama kalinya dalam dua minggu karena sentimen investor berubah positif di pasar keuangan menjelang liburan natal.

Dengan inflasi mencapai level tertinggi baru dan The Fed mengumumkan kebijakan moneter yang lebih ketat, uang telah berpindah dari kelas aset yang bergejolak seperti crypto dan ekuitas ke instrumen safe-haven lainnya.

Sementara banyak yang melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ekuitas, sejauh ini belum! Ross Mayfield, seorang analis strategi investasi di Baird mengatakan kepada Bloomberg:

“Saya melihat Bitcoin sebagai aset berisiko beta tinggi. Ketika selera risiko naik, itu naik besar. Dan ketika selera risiko turun, itu bisa turun besar. Ini tidak berkorelasi sempurna, itu pasti terlalu sederhana untuk dibaca, tapi jelas bukan lindung nilai volatilitas.”

Baca juga: Polygon (MATIC) Terangkat Oleh Fundamentalnya yang Positif

Nah, lonjakan harga terbaru ini terjadi meskipun Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) menolak dua ETF Bitcoin spot. Sementara SEC telah menunjukkan keakraban dengan ETF Bitcoin Berjangka, SEC telah menunjukkan keberatan yang kuat terhadap persetujuan ETF Bitcoin yang didukung secara fisik.

SEC AS telah menolak dua proposal ETF Bitcoin spot dari Valkyrie Investments dan Kryptoins yang menyatakan bahwa mereka telah gagal memenuhi persyaratan regulator untuk mencegah praktik manipulatif dan penipuan.

Tempat ETF Bitcoin tetap sebagai produk investasi dan ini kemungkinan akan membawa likuiditas besar-besaran ke Bitcoin.

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan naik 5,00%-an dengan harga $51.000-an dengan kapitalisasi pasar $966 miliar. Setelah mencapai rekor tertinggi $69.000 pada November bulan lalu, Bitcoin terus bergerak sideways yang mengoreksi lebih dari 30%.

Jika dilihat secara keseluruhan, harga grafik Bitcoin pada 2021 sebenarnya sideways antara $30.000 dan $60.000-an, tidak ada kenaikan yang signifikan seperti 2020 dimana BTC melonjak dari $8.000 an hingga $30.000-an.

Jika dilihat secara teknikal, Bitcoin berhasil menembus $49.500 dan akhirnya mencapai $52.000 dan turun ke harga saat ini. Namun, penurunan ini bukan karena berita yang buruk tapi karena hari raya natal dimana banyak trader berhenti melakukan perdagangan sampai akhir tahun.

Menurut tim Cryptoharian, harga BTC masih bisa menembus ke $53.000 sebelum koreksi berlanjut karena ada resistensi besar di level tersebut.

Jika BTC bisa membuat $53.000 menjadi support, BTC mempunyai kesempatan untuk terbang ke $58.000-an dan alt season akan dimulai.

Ini menandakan bahwa, fundamental BTC tetap kuat dan tidak begitu berharap pada produk ETF spot, sehingga dasar yang baik kemungkinan akan terbentuk untuk tahun 2022. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis