CryptoHarian

Hati-Hati! Analis Papan Atas Klaim Sinyal Death Cross Muncul pada Bitcoin

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) hingga hari ini nampak belum memberikan pergerakan positif yang diharapkan oleh investor. Pasalnya, selama 24 jam aset ini kembali mengalami penurunan sebesar 0,81 persen, dan saat ini sedang bertengger di angka US$ 64.160. Karena efek halving yang sekiranya belum muncul di pasar, banyak investor berharap-harap cemas akan adanya koreksi besar, meski dalam jangka panjang pasar masih bull run. 

Seperti peringatan yang muncul dari analis kripto papan atas bernama Martinez melalui media sosial X, terkait kemungkinan penurunan harga Bitcoin. Di salah satu postingan terbarunya, Martinez mencatat dua sinyal penting yang menunjukkan potensi penurunan harga pada grafik 12 jam. 

“Pertama, adalah pembentukan “death cross” antara 50 dan 100 Simple Moving Averages (SMA), yang biasanya menandakan tren bearish. Sinyal kedua adalah “candlestick merah 9” dari indikator TD Sequential, yang juga menunjukkan kemungkinan penurunan harga Bitcoin,” ungkap Martinez. 

Ia memperingatkan, jika Bitcoin (BTC) turun di bawah US$ 63.300, maka hal tersebut bisa menyebabkan penurunan harga lebih lanjut hingga mencapai US$ 61.000 atau bahkan US$ 59.000. Peringatan ini datang di tengah periode volatilitas yang tinggi di pasar kripto, di mana Bitcoin terus mengalami fluktuasi harga.

“Jika BTC turun menjebol angka US$ 63.300, bersiaplah untuk penuruna  ke kisaran US$ 59.000 hingga US$ 61.000,” ujarnya. 

Sebagai informasi, “Pola death cross” terjadi ketika rata-rata pergerakan jangka pendek melintasi di bawah rata-rata pergerakan jangka panjang, menandakan kemungkinan perubahan tren dari naik menjadi turun. Sementara indikator TD Sequential digunakan untuk mengidentifikasi kelelahan tren dan potensi pembalikan tren berdasarkan urutan candlestick.

Di sisi lain, analis Rekt Capital pun juga memberikan update tentang potensi penurunan harga BTC. Dalam postingan terbarunya, Rekt Capital menyebut bahwa setelah halving Bitcoin baru-baru ini pasar mata uang kripto berada dalam masa-masa sulit yang disebut sebagai “Zona Bahaya.” Istilah ini, yang dikenalkan oleh Rekt Capital, menandakan periode di mana fluktuasi harga meningkat dan harga bisa tergelincir kembali, seiring pola historis dari siklus halving sebelumnya terungkap.

Menurut analisis Rekt Capital, “Zona Bahaya” Bitcoin sebelum halving terjadi dalam periode khusus sebelum acara halving, di mana harga sering mengalami penurunan. Dari pengamatan siklus sebelumnya, Rekt Capital mencatat bahwa sebelum halving, Bitcoin biasanya mengalami penurunan harga sekitar 14 hingga 28 hari. 

“Dalam siklus saat ini, Bitcoin mengalami penurunan awal sekitar -18 persen sekitar 30 hari sebelum halving, mirip dengan pola yang terjadi pada tahun 2016,” kata Rekt Capital.

Selain itu, analisis tersebut menyoroti kemungkinan “Zona Bahaya” Pasca Halving. Berdasarkan data historis, Rekt Capital menunjukkan bahwa pada tahun 2016, Bitcoin mengalami penurunan harga yang signifikan sekitar 21 hari setelah halving, kemudian harga membalik arah ke atas. 

“Dengan Bitcoin sekarang sudah melewati 6 hari pasca halving, ada kemungkinan penurunan harga yang serupa dalam 15 hari mendatang, terutama di sekitar level harga terendah Re-Accumulation, yang saat ini berada di sekitar US$ 60,600,” pungkas Rekt Capital. 

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.