Iqbal MaulanaCryptoharian – Sejak diluncurkan tiga bulan yang lalu, ETF Bitcoin spot AS telah menjadi pusat perhatian di pasar keuangan dengan mencatatkan total masuk bersih sebesar US$ 12.3 miliar. Tingginya minat terhadap ETF ini menggugah rasa ingin tahu, terutama dalam hal bagaimana produk investasi ini memengaruhi dinamika pasar Bitcoin secara keseluruhan.
Melansir dari cryptopotato.com, dalam upaya untuk menjawab pertanyaan ini, James Check selaku seorang analis terkemuka dari Glassnode menyajikan analisis mendalam berdasarkan data on-chain.
1. Pengaruh Grayscale dan Pemegang Jangka Panjang
Salah satu titik fokus utama dalam analisis Check adalah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang merupakan satu-satunya ETF Bitcoin yang telah mengalami aliran keluar yang signifikan sejak Januari. Meskipun GBTC kehilangan sekitar 300.000 BTC, hampir setengah dari total kepemilikan mereka, nilai total asetnya hanya mengalami penurunan ringan dari US$ 28.7 miliar menjadi US$ 23.1 miliar.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana GBTC mempengaruhi pasokan Bitcoin yang tersedia di pasar.
“GBTC dianggap sebagai sumber penawaran dari pemegang jangka panjang, di mana mayoritasnya adalah investor lama yang mendapat saham dengan harga lebih rendah. Karena itu, ketika harga Bitcoin naik, mereka cenderung menjual untuk merealisasikan keuntungan mereka,” ungkap Check.
2. ETF Bitcoin: Satu-Pertiga dari Pasar
Menurut observasi Glassnode, GBTC sekarang menyumbang sekitar satu-pertiga dari semua pengeluaran pemegang jangka panjang dalam beberapa bulan terakhir. Analisis lebih lanjut juga menunjukkan bahwa masuk bersih dari ETF Bitcoin lainnya telah mencapai US$ 28.5 miliar.
“Sedangkan total aliran modal ke jaringan Bitcoin secara keseluruhan diperkirakan mencapai US$ 52 miliar,” ujarnya.
Ini menandakan bahwa walaupun ETF Bitcoin telah menjadi faktor signifikan dalam peningkatan minat investor, masih ada sebagian besar modal yang mengalir langsung ke pasar spot dan futures.
3. Dampak Terhadap Dinamika Pasar
Check memperjelas bahwa ETF Bitcoin memiliki dampak yang signifikan pada pasar Bitcoin, mencakup sekitar 30 hingga 50 persen dari berbagai metrik, termasuk volume perdagangan dan pengeluaran pemegang jangka panjang.
Namun demikian, masih terdapat beberapa pertanyaan yang belum terjawab, terutama mengenai bagaimana perbandingan antara volume perdagangan ETF Bitcoin dengan volume perdagangan pasar spot dan futures.
“Jika kita melihatnya dari perspektif volume perdagangan, pembelanjaan pemegang saham jangka panjang, atau arus masuk ETF, maka kita sedang membicarakan sekitar tiga puluh lima puluh persen,” pungkas Check.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
