Iqbal MaulanaCryptoharian – Pasar Bitcoin, dengan lebih dari 56 juta pemegang telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan selama bertahun-tahun. Tidak hanya dari kalangan pebisnis, namun juga investor dari berbagai kalangan termasuk institusional menyatakan ketertarikannya pada kinerja aset kripto yang lebih baik dari ekuitas pasar tradisional.
Dilansir dari Coingecko, harga Bitcoin telah meningkat sekitar 70 persen berdasarkan data YTD (Tahun ke hari ini). Sementara itu, emas telah naik sekitar 9 persen dan Dow Jones hanya menambahkan 1 persen sejak awal tahun.
Di negara Swiss, yang mana industri perbankan-nya telah menghadapi tantangan yang signifikan telah mengambil langkah yang tidak terduga. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bank-bank di Swiss telah mulai mengeksplorasi pasar Bitcoin dan kripto untuk memastikan prospek pertumbuhan di masa depan.
Contohnya yakni PostFinance, perusahaan jasa keuangan terbesar kelima di Swiss diketahui telah bermitra dengan Sygnum Bank. Kemitraan ini diinisiasikan untuk menawarkan layanan kripto kepada lebih dari 2,69 juta pelanggan.
Bahkan, wakil Presiden Swiss National Bank (SNB) Martin Schlege pun mencatat dalam sebuah wawancara TV baru-baru ini bahwa Bitcoin sangat menarik.
Akan tetapi, hal tersebut berlawanan dengan pernyataan Ketua Bank Nasional Swiss Thomas Jordan, pada awa tahun lalu terkait Bank di Swiss yang masih belum setuju untuk memegang Bitcoin sebagai mata uang cadangan.
“Bank belum yakin bahwa Bitcoin memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk mata uang cadangan,” ungkap Jordan.
Namun, selama pertemuan umum tahunan bank sentral, Jordan menyatakan bahwa membeli Bitcoin bukanlah masalah bagi Bank. Mereka dapat melakukannya secara langsung atau membeli produk investasi berdasarkan Bitcoin.
“Bank dapat mengatur kondisi teknis dan operasi relatif cepat, jika kita ingin dan memang harus memiliki Bitcoin di neraca kita,” ujarnya.
Ttidak seperti rekan-rekannya di Amerika dan Eropa, Swiss National Bank tidak dapat menggunakan trik akuntansi untuk memperindah neraca. SNB dibentuk sebagai perusahaan saham gabungan, dan oleh karena itu mereka melaporkan sesuai dengan aturan yang sesuai.
Artinya, SNB tidak dapat menyembunyikan kerugiannya dengan menilai obligasi pemerintah yang mereka pegang dengan harga biaya daripada harga pasar. Hal ini ditunjukkan pada Maret 2023, ketika SNB mempresentasikan laporan keuangan tahunannya.
Seperti yang dilaporkan NZZ, Swiss National Bank kehilangan sekitar dua pertiga dari ekuitasnya. Kerugian tahunan dilaporkan sebesar 132,5 miliar franc, mengurangi ekuitas SNB sebesar dua pertiga, dari 204,2 miliar franc (US$ 225,97 miliar) menjadi 65,8 miliar franc (US$ 72,81 miliar).
Baca Juga: Susah Tidur Karena Trading Bitcoin? Simak Tips Dari Pakar
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
