Bitcoin Lewati $30,200! Ini Penyebabnya

Bitcoin terlihat berhasil melewati $30,200 bersama dengan Ethereum yang naik melewati $2,000, mengecoh pasar karena sebelumnya banyak prediksi bahwa kedua aset tersebut akan turun, terutama untuk Ethereum. 

Untuk Bitcoin, apresiasi ini terlihat masih berputar di sekitar faktor makroekonomi Amerika yang masih terus mendekati kemungkinan resesi. 

Bitcoin Lewati $30,000

Bitcoin terbuka dengan candlestick hijau yang membawanya di atas $30,000 setelah banyaknya kabar dan prediksi bahwa Amerika akan mengaami resesi. 

Hasil Survey dari CBSNews

Menurut hasil survey dari CBSNews, hampir lebih dari setengah panelis yang berada di acaranya, yang merupakan ekonom, percaya bahwa krisis resesi akan terjadi di 2023. 

Kabar buruk ditambah dengan setelah publikasi data inflasi beberapa hari yang lalu, banyak prediksi bahwa inflasi yang turun terlalu cepat akan membuat Bank Sentral Amerika menghentikan kenaikan suku bunga acuan sementara. 

Jika hal tersebut terjadi, maka ada kemungkinan bahwa perekonomian akan memburuk karena akan banyak bank yang mengalami dampaknya secara negatif. 

Hal ini disebabkan bank sedang sangat rentan di Amerika setelah adanya beberapa bank yang mengalami krisis dan hancur. Kenaikan suku bunga acuan dapat membuat Dolar Amerika menguat kembali dan membuat kondisi keuangan bank membaik. 

Kenapa Bitcoin Naik?

Tapi dari sisi operasional, entah suku bunga naik atau turun, keduanya akan merugikan bank di saat ini, karena jika suku bunga acuan naik, maka kredit akan semakin mahal, dan bank akan mengalami penurunan dalam konsumen. 

Apa bila suku bunga acuan turun, maka keuntungan bank akan menipis ditambah dengan konsumen yang belum tentu datang meminjam kredit karena kondisi perekonomian yang buruk saat ini. 

Oleh karena itu, kondisi ini menyebabkan ketidakpastian pada perekonomian Amerika, yang membuat Dolar Amerika semakin lemah. Hasilnya, saat ini Bitcoin mengalami apresiasi karena banyak perpindahan dana dari Dolar Amerika ke Bitcoin demi menjaga kekayaan. 

Kondisi yang saat ini terjadi dianggap sebagai kondisi positif untuk Bitcoin karena menjadi tempat alternatif untuk menjaga kekayaan dan kembali membentuk korelasi positif dengan emas. 

Terakhir kali korelasi positif terjadi antara harga emas dan Bitcoin, harga Bitcoin naik menuju harga tertinggi baru, sehingga saat ini mulai terbentuk harapan akan mulainya bull run lagi. 

Berita Bitcoin: Robert Kiyosaki Menganjurkan Emas Daripada Bitcoin Ketika Resesi

Ketidakpastian Masih Tinggi

Namun, kemungkinan bull run nampakya masih sangat kecil, mengingat korelasi pergerakan emas dan Bitcoin belum terbentuk sempurna. Ditambah lagi, saat ini Bitcoin masih dianggap sebagai aset berisiko dan dianggap memiliki korelasi yang kuat dengan saham Amerika.

Jadi, narasi bahwa Bitcoin bisa kembali menjadi aset pengaman bersama emas, masih belum terbentuk sempurna, membuat narasi bull run juga masih belum terbentuk sempurna. 

Terkait kondisi Bitcoin saat ini, terlihat bahwa mayoritas data onchain masih memberi data yang positif. 

Data Volume Deposit ke Exchange dari CryptoQuant

Untuk saat ini tekanan jual nampaknya masih terlihat kecil, karena terdapat penurunan drastic dalam angka deposit Bitcoin ke exchange dalam beberapa hari terakhir. 

Angka deposit yang menurun menandakan investor lebih memilikih menyimpan Bitcoin yang dimiliki pada cold wallet karena jika dikirim ke exchange melalui deposit, ada kemungkinan mereka akan menjual. 

Grafik Harian BTCUSD

Untuk saat ini, Bitcoin masih bergerak membentuk pola ascending rectangle yang menjadi pertanda belum adanya kemungkinan Bitcoin untuk turun drastis.

Jika atas bawah pada $30,000 hingga $28,000 masih terjaga, dan batas atas pada $31,000 bisa ditembus, BTC masih memiliki kemungkinan untuk naik hingga $34,000 dalam beberapa hari ke depan. 

Sebaliknya, jika batas bawah ditembus, ada kemungkinan BTC kembali turun ke daerah $25,000 hingga $24,000. Untuk saat ini indikator RSI menandakan sudah tingginya dorongan beli yang membawa kemungkinan koreksi kecil dalam jangka pendek.