Iqbal MaulanaCryptoharian – Bitcoin (BTC), yang merupakan mata uang digital utama telah mencapai popularitas global. Hal ini terbukti dengan Bitcoin yang menjadi aset dengan nilai tertinggi di 14 negara, termasuk Turki, Argentina, Mesir, Pakistan, Nigeria, Jepang, dan Lebanon. Menariknya, saat ini pun Bitcoin berada 25 persen di bawah puncaknya tahun 2021, yakni sebesar US$ 69.000.
Melansir dari crypto.news, fenomena ini menggambarkan paradoks yang menarik terkait bagaimana mata uang kripto tersebut menjadi semakin penting dalam lanskap keuangan global. Terlebih, di negara-negara yang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan.
Di balik tren ini terdapat faktor penurunan nilai mata uang negara-negara tersebut terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dalam periode dua tahun terakhir. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan fluktuasi nilai mata uang domestik, banyak orang di negara-negara tersebut beralih ke Bitcoin sebagai cara untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakstabilan ekonomi yang meningkat.
Misalnya, Lira Turki telah mengalami devaluasi yang dramatis, dengan nilai tukar USD/TRY meningkat dari sekitar 7,80 pada November 2021 menjadi 31,02 pada saat ini. Demikian pula, Peso Argentina mengalami pelemahan yang signifikan, turun dari sekitar 98 menjadi lebih dari 838 terhadap USD dalam periode yang sama.
Ini adalah indikator dari masalah ekonomi yang lebih besar di negara-negara tersebut, yang memicu minat yang meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset safe haven.
Bahkan di Jepang yang terkenal dengan ekonominya yang kuat, Yen telah mengalami depresiasi dari sekitar 104 menjadi 150 terhadap USD. Depresi ini menandakan penurunan daya beli yang signifikan. Perubahan ini menyoroti bagaimana Bitcoin semakin diakui sebagai alternatif untuk melindungi kekayaan seseorang dari penurunan nilai mata uang.
Sejak pertama kali muncul, Bitcoin telah menjadi subjek perdebatan dan kontroversi. Namun, kenaikan nilainya yang cepat sejak awal eksistensinya telah membuktikan kepentingannya sebagai instrumen investasi yang sah.
Sudah jelas bahwa kri[to ini telah menjadi bagian integral dari lanskap keuangan global, bukan hanya sebagai alternatif bagi mata uang fiat.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
