Iqbal MaulanaCryptoharian – Harga Bitcoin di bawah US$ 70.000 merupakan salah satu kesempatan menarik bagi para investor kripto, untuk segera mengakumulasi sebelum kenaikan harga lebih lanjut. Seperti yang dijelaskan oleh seorang trader kripto dengan nama samaran TradingShot, yang menyampaikan pandangan yang menarik melalui platform TradingView pada tanggal 9 April lalu.
Dalam analisisnya, TradingShot mencatat bahwa konsolidasi saat ini di sekitar level rekor sebelumnya hampir mencapai US$ 69.000 memberikan sinyal yang kuat bagi para investor. Melansir dari finbold.com, TradingShot menjelaskan bahwa fase konsolidasi di bawah harga US$ 70.000 bisa menjadi peluang terakhir bagi investor sebelum Bitcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan.
“Pola konsolidasi saat ini sangat mirip dengan siklus sebelumnya. Pola tersebut biasanya dimulai dengan penurunan harga yang signifikan, lalu diikuti oleh fase akumulasi sebelum harga kembali melonjak dan mencetak rekor tertinggi baru,” ungkap TradingShot.
Menurutnya, salah satu indikator kunci yang diperhatikan dalam analisis ini adalah RSI mingguan. Ia mengatakan bahwa indikator tersebut menunjukkan Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai harga setidaknya US$ 200.000 selama siklus ini.
“Namun meskipun proyeksi ini tampak optimis, perlu diingat juga bahwa Bitcoin telah menghadapi beberapa tantangan dalam mempertahankan posisinya di atas US$ 70.000,” ujarnya.
Seperti pada tanggal 8 April, Bitcoin sempat mencapai harga di atas US$ 72.000 sebelum mengalami koreksi yang cukup tajam. Salah satu faktor yang mempengaruhi Bitcoin baru-baru ini adalah data inflasi yang dirilis dengan angka yang lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini sontak menimbulkan kekhawatiran di antara investor, bahwa bank sentral Amerika Serikat mungkin akan menaikkan suku bunga demi mengendalikan inflasi yang meningkat.
Kendati demikian, sentimen pasar kripto nampak tetap positif. Pasalnya, para investor masih optimis tentang potensi lonjakan harga Bitcoin di masa mendatang, yang dipicu oleh halving dalam 9 hari lagi.
“Selain itu, Bitcoin juga bisa didorong jika ada persetujuan untuk produk keuangan baru yang terkait dengan Bitcoin. Salah satunya adalah ETF, yang diharapkan akan segera diluncurkan di Hong Kong,” pungkas TradingShot.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
