Iqbal MaulanaCryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) telah bergerak liar pada tahun ini, dengan lonjakan dan penurunan dramatis yang telah membuat investor dan trader sama-sama berdebar.
Salah seorang analis kripto, yakni Rager lewat Twiter menyatakan bahwa BTC telah mendapatkan rejeksi pada tingkat mingguan untuk jangka panjang.
Menurut Rager, hal tersebut menunjukkan bahwa mungkin ada peluang beli di dekat level US$ 24.000 hingga US$ 25.000 jika harga terus menurun.
“BTC telah mendapat rejeksi pada level kunci pada grafik mingguan. Mungkin akan mengalami koreksi sebentar lagi. Saya akan membeli jika harga turun ke level US$ 24.000 hingga US$ 25.000,” ungkap Rager.
Akan tetapi, ia juga memberikan catatan bahwa banyak investor yang juga akan melakukan buy the dip di setiap level penurunan. Tidak hanya itu, Rager menunjukkan bahwa 200 Weekly EMA (Exponential Moving Average) duduk tepat di atas area pembelian yang berpotensi.
Karena itu dia memperkirakan pembeli untuk memasuki kembali pasar di dekat level ini.
“Ini karena EMA Mingguan 200 secara historis merupakan level support yang kuat untuk Bitcoin, dan banyak pedagang menggunakannya sebagai indikator utama untuk membeli dan menjual,” ujarnya.
Berita Bitcoin: Pakar Memberikan Analisa dan Katalis Untuk Bitcoin Naik
Sementara itu, Doctor Profit yang juga merupakan seorang analis kripto terkenal memperingatkan bahwa Bitcoin perlu bertahan di atas EMA50 (Exponential Moving Average 50).
Pasalnya, jika harga tidak dapat bertahan, maka level support berikutnya berada di US$ 26.000, dengan kemungkinan sumbu (wick) yang lebih besar menuju area US$ 25.000.
Seperti yang ia sampaikan dengan gambar grafiknya, EMA50 berada pada kisaran level US$ 27.200.
“EMA50 adalah level support utama untuk Bitcoin. Jika harga turun di bawahnya, maka itu bisa menandakan pergeseran menuju wilayah bearish,” ujarnya.
Kendati demikian, pada postingan terbarunya Doctor Profit mengklaim bahwa telah terjadi pantulan di EMA50 pada beberapa jam lalu. Analis itu juga memperingatkan bahwa sementara EMA50 (Exponential Moving Average 50) telah bertahan, investor harus berhati-hati agar tidak terlalu bergantung pada indikator teknis utama ini.
“Begitu orang mulai mempercayai indikator ini lebih daripada istri mereka, hal itu dapat menyebabkan gangguan kepercayaan pasar dan pergeseran sentimen menuju wilayah bearish,” pungkas Doctor Profit.
Baca Juga: Apakah Bull Bitcoin Sudah Kewalahan? Berikut Potensi Pergerakannya Pekan Ini
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
