Muhammad SyofriCryptoharian – Peter Brandt, seorang analis dan trader berpengalaman, memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) akan menjadi aset kripto teratas dalam turbulensi keuangan saat ini.
Dia baru-baru ini membagikan pemikirannya di Twitter, di mana dia menyoroti pembentukan grafik dominasi persentase Bitcoin selama 24 bulan, yang memiliki beberapa kontak batas atas dan bawah.
“Break out tajam dari kisaran ini akan memiliki arti besar. Saya percaya bahwa Bitcoin akan mengungguli segala aset kripto lainnya. Pada akhirnya, hanya akan ada satu ‘Raja’, dan itu adalah Bitcoin,” ungkap Brandt.
Meskipun Brandt memiliki pandangan positif, kinerja Bitcoin pada bulan Mei tampak kurang menjanjikan.
Meskipun awal Mei harga berada pada posisi yang buruk, fundamental Bitcoin telah menunjukkan tanda-tanda positif. Santiment, yang merupakan sebuah perusahaan analitik on-chain melaporkan bahwa sejak 11 April, alamat yang memegang 100 hingga 10.000 BTC telah menambahkan kembali 64.094 koin ke dompet mereka.
Ini terjadi ditengah sedikit turunnya harga, yang menunjukkan bahwa Bitcoin whales terus menambah jumlah Bitcoin mereka tanpa ragu.
Selain itu, seorang analis kripto dengan nama Twitter Ali_Charts menyoroti grafik dari IntoTheBlock, yang mengungkapkan bahwa 1,85 juta alamat telah membeli 650.000 BTC antara posisi US$ 27.440 dan US$ 28.315, yang bertindak sebagai support.
Berita Bitcoin: Bitcoin Terejeksi di Penutupan Timeframe Mingguan, Ini Harga Acuan Menurut Analis
“Selain itu, 1,37 juta alamat telah membeli 530.000 BTC antara US$ 29.260 dan US$ 30.130, yang bertindak sebagai resistensi. Investor harus memperhatikan kedua level kunci ini untuk menentukan arah Bitcoin,” ujarnya.
Tanda positif lain untuk Bitcoin adalah pasokannya yang terus merapat, dengan data Glassnode menunjukkan bahwa 54 persen dari total pasokan BTC tidak bergerak selama dua atau lebih tahun.
Ini menunjukkan bahwa banyak pemegang jangka panjang percaya pada masa depan Bitcoin dan tidak tergoda untuk menjual pada harga saat ini.
Meskipun penurunan harga baru-baru ini, prospek jangka panjang untuk Bitcoin positif. Menurut laporan dari Bloomberg Intelligence, Bitcoin berada di jalur untuk mencapai US$ 400.000 saat bersaing dengan emas sebagai kelas aset.
Saat Bitcoin semakin mendapatkan momentum, beberapa negara mulai memperhatikannya. El Salvador baru-baru ini menjadi negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, yang bisa menjadi perubahan permainan bagi cryptocurrency.
Langkah ini dapat mendorong negara lain untuk mengikuti jejak mereka, yang bisa meningkatkan adopsi pada Bitcoin.
Baca Juga: Pakar Memberikan Analisa dan Katalis Untuk Bitcoin Naik
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
