Muhammad SyofriCryptoharian – Bitcoin (BTC) per hari Minggu (13/8/2023) telah mencapai harga US$ 29.413, yang mana merupakan level sama sejak beberapa kali gagal mendapat pijakan kembali diatas US$ 30.000. Namun, seorang analis bernama BitQuant di Twitter, telah mengungkapkan dua skenario yang berbeda untuk lintasan harga Bitcoin di masa depan.
Dalam hal ini, BitQuant mengindikasikan bahwa pasar kripto sedang berada pada titik krusial dengan potensi untuk dua hasil yang berbeda, yakni skenario “Biru” yang memproyeksikan harga Bitcoin sekitar US$ 160.000 dan skenario “Merah” dengan kemungkinan mencapai US$ 210.000.
Seperti grafik yang ia posting dalam lamannya, terdapat pergerakan harga dari tahun ke tahun dimana posisi paling atas berwarna merah dan posisi atas kedua adalah warna biru. Sedangkan, posisi bawah dalam grafik ini diwarnai dengan tanda oranye.
“Saya melihat dua kemungkinan. Skenario Biru dengan Bitcoin berakhir sekitar US$ 160.000, dan skenario Merah dengan potensi US$ 210.000,”
BitQuant menjelaskan, kedua kemungkinan tersebut sah dalam konteks pola harga historis Bitcoin dan dinamika pasar yang berkembang. Menurutnya, skenario “Biru” mengindikasikan kenaikan yang moderat namun signifikan dari level pasar saat ini.
Berita Bitcoin: 7 Alasan Kenapa Siklus Bull Bitcoin Bakal Terjadi Lebih Cepat dari Perkiraan
Di sisi lain, skenario “Merah” yang diusulkan oleh BitQuant membayangkan hasil yang lebih bullish. Skenario ini bergantung pada asumsi minat institusional yang lebih tinggi, adopsi yang meluas sebagai penyimpan nilai, dan sentimen pasar yang menguntungkan.
Bitcoin Tidak Bergerak Dalam Beberapa Hari Terakhir
Bitcoin masih berusaha untuk melampaui level US$ 30.000 pada minggu ini, tetapi mengalami kesulitan dalam mendapatkan kekuatan beli pada level tinggi. Hal ini, lantaran trader bearish memanfaatkan peluang untuk menjual selama kenaikan harga.
Pada saat penulisan ini, harga BTC berada di US$ 29.424, menandai kenaikan kecil sedikit di atas 0,1 persen dalam 24 jam terakhir. Jika melihat dari pergerakan, fluktuasi harga BTC telah menyempit dan menyebabkan konsolidasi dalam kisaran US$ 29.300 hingga US$ 29.500.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dibenahi dari BTC Sebelum Menjadi Aset Adopsi Mainstream
Karena harga yang terus-menerus tersangkut dan tidak ada pergerakan signifikan, trader dapat mempersiapkan pergerakan yang menentukan di minggu mendatang.
Jika harga turun di bawah US$ 29.100, maka hal tersebut berpotensi mengakibatkan penurunan menuju zona terikat kisaran yang membentang dari US$ 28.300 hingga US$ 28.700.
Sebaliknya, jika terjadi breakout dan posisi berkelanjutan di atas US$ 30.200, maka dapat terbangun fondasi untuk lintasan ke atas menuju US$ 31.500. Mengatasi level resisten ini berpotensi membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut ke US$ 32.000.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Iqbal Maulana
