Tim Shiba Inu Beri Satu Cuitan, Harga Aset Meme Itu Langsung Menggila

Cryptoharian – Tim Shiba Inu baru-baru ini mencuitkan sebuah postingan di media sosial, dengan kata “Soon™️,”. Sontak hal ini pun memantik spekulasi terkait potensi perkembangan yang akan datang untuk aset meme ini. Hingga berita ini ditulis, cuitan tersebut memperoleh keterlibatan yang signifikan, termasuk 1.765 repost, 108 kutipan dan 6.881 like.

Spekulasi para penggemar mengarah pada Shytoshi Kusama, pimpinan pengembang utama Shiba Inu mengungkapkan dalam obrolan Telegram. Dalam hal ini, Kusama mengklaim timnya telah bersiap untuk mengumumkan tiga kemitraan baru.

Di waktu yang sama, NOWNodes yang merupakan mitra utama dalam proyek Shibarium, telah memulai hitungan mundur untuk peluncuran Shibarium Mainnet. Hal ini diperjelas oleh tweet baru-baru ini dari NOWNodes, dimana mereka mengkonfirmasi peluncuran Shibarium RPC Node yang akan datang, dengan versi final dari Mainnet

Pembaruan ini mengisyaratkan kemungkinan meluncurkan Shibarium Mainnet di Futurist Blockchain Futurist Conference 2023, yang dijadwalkan pada 15 dan 16 Agustus. Di tengah perkembangan ini, Shiba Inu telah meningkat menjadi aset kripto terbesar ke-12 berdasarkan kapitalisasi pasar secara global, melampaui Polkadot (DOT), Litecoin (LTC) dan Polygon (MATIC).

Harga Shiba Inu melonjak 8,6 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, Shiba Inu berada di level US$ 0,00001086.

Seperti diberitakan sebelumnya, SHIB beberapa waktu lalu juga mengalami kenaikan harga 3 persen pada Jumat (11/8/2023) berkat pembakaran 79 juta token dalam 24 jam. Kenaikan ini dilaporkan oleh akun Twitter Shibburn, yang mencatat peningkatan 15 persen dalam pembakaran SHIB dalam beberapa hari terakhir. 

Selain itu, semakin banyak investor baru yang tertarik pada SHIB menjelang rilisnya Shibarium pada bulan ini. Berdasarkan Laporan dari IntoTheBlock, minat terhadap Shiba Inu telah melonjak dari 30 persen menjadi 65 persen. Angka ini dilihat berdasarkan aktivitas alamat baru yang melakukan transaksi awal, meskipun lonjakan ini belum berdampak pada harga saat ini.