Bloomberg: Bitcoin Berpotensi Melonjak Lewati US$ 50.000 

Cryptoharian – Aset kripto utama, Bitcoin (BTC) telah mengalami koreksi sejak awal bulan April ini.

Namun terlepas dari penurunan yang terjadi, menurut laporan Bloomberg Intelligence, pasar Bitcoin (BTC) dapat mengalami reli melampaui $ 50.000 di tahun depan. Reli ini adalah sebagai akibat dari halving yang akan datang. 

Laporan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan nilai Bitcoin sejak awal tahun bisa menjadi awal dari pasar bull yang lebih besar untuk pasar kripto.

Sebagai informasi, BTC telah meningkat sekitar 80 persen tahun ini, dan sekarang pun sedang berkonsolidasi tepat di bawah angka US$ 28.000.

Sejumlah ahli maupun pakar aset kripto telah memberikan opini mereka terkait ke mana arah harga Bitcoin selama 12 bulan ke depan.

Analis Bloomberg Intelligence, Jamie Douglas Coutts percaya bahwa peristiwa halving yang akan datang masih hanya sekitar 50 persen berdasarkan harga pasar, dan memprediksi US $ 50.000 pada saat halving. 

Tim Bear

Namun, Jacob Joseph yang merupakan seorang analis di perusahaan penyedia data kripto CCData, menyatakan bahwa investor harus lebih berhati-hati. 

“Investor harus memperkirakan untuk menunggu sekitar satu tahun dalam fase ‘akumulasi’ sebelum harga menembus ke atas,” kata Joseph.

Joseph menambahkan bahwa kinerja Bitcoin selama siklus masa lalu tidak boleh digunakan sebagai panduan untuk kinerja masa depan, mengingat dinamika pasar kripto yang sering berubah.

Dia juga menyoroti peningkatan ukuran pasar dan persaingan dari aset digital lainnya sebagai faktor yang dapat membatasi potensi pertumbuhan Bitcoin di masa depan.

Berita Bitcoin: Bukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Klaim Aset Ini Akan Turun 50 Persen

Tim Saat Ini

Sementara itu, CEO Eight Global Michael van de Poppe yang merupakan analis kripto papan atas menyatakan bahwa saat ini aksi harga Bitcoin mulai menyerupai bulan Februari. Poppe juga menyatakan bahwa Bitcoin mendapatkan reject pada US$ 27.800, kemudian turun menjadi US$ 27.000 setelah sapuan rendah.

Namun, ia menambahkan bahwa jika Bitcoin dapat menghasilkan posisi higher lows, sangat mungkin jika aset tersebut akan menembus US$ 27.800 dan rally ke $ 30.000 dari sana.

“Jika kita dapat menghasilkan posisi higher lows setelah ini, tampaknya sangat mungkin bahwa kita akan menembus US$ 27.800 dan kembali ke US$ 30.000,” pungkas Poppe.