CryptoHarian

Boom, Ratusan Ribu Trader Kripto Kena Likuidasi Massal Gegara ‘Sell The News’ ETF 

Cryptoharian –  Pada hari Jumat (11/1/2024), Bitcoin (BTC) secara tiba-tiba mengalami koreksi sedalam 10 persen, dan mencapai nilai dibawah US$ 42.000. Tak ayal, koreksi ini pun memicu gelombang likuidasi masif, dengan total kerugian uang investor mencapai US$ 334 juta.

Penurunan tajam ini diduga kuat lantaran ‘sell the news’ yang terjadi pasca pengesahan Bitcoin Spot ETF oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC). 

Menurut data dari Coinglass, lebih dari 102.000 pedagang kripto mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir. Likuidasi terbesar terjadi pada perdagangan Bybit BTC/USD, di mana seorang pedagang kehilangan US$ 4.5 juta. Sebagian besar likuidasi (US$ 271 juta) terjadi pada posisi long.

Pada saat hari pertama setelah disahkan, Bitcoin diperdagangkan pada US$ 46.300m, tetapi volatilitas meningkat setelah bursa saham dibuka pada pukul 9:30 pagi ET. Seperti hari sebelumnya, produk ETF Bitcoin secara kolektif menghasilkan perdagangan lebih dari US$ 1 miliar.

Terlebih lagi, ETF yang baru diluncurkan menarik perhatian besar, menarik masuk dana sebesar US$ 700 juta pada hari perdagangan pertama mereka. Namun sebaliknya, ETF Bitcoin Grayscale mengalami aliran keluar sebesar US$ 95 juta.

Berita Bitcoin: Salah Satu Alasan Kenapa Harga Bitcoin Turun Ke US$42.000

Sementara itu dalam cuitan terbarunya di platform X, analis kripto Toni Ghinea berbagi pandangan mengenai jalur harga Bitcoin. Ia menyiratkan bahwa kemungkinan besar pergerakan di atas US$ 50.000 mungkin tidak terjadi seperti yang banyak diharapkan di pasar.

“Semua orang percaya kita akan melampaui US$ 50.000. Itulah sebabnya TIDAK akan terjadi,” ungkap Ghinea.

Ghinea menjelaskan, “top lokal” telah tercapai pada angka US$$ 49.000, yang menunjukkan bahwa valuasi saat ini mungkin merupakan puncak sebelum koreksi. 

“Puncak lokal sudah adalah US$ 49.000. Sekarang sudah waktunya koreksi,” ujarnya.

Kendati demikian, analis tersebut juga mengkritik gagasan bahwa raksasa institusional BlackRock akan menggunakan dana kliennya untuk mendorong harga Bitcoin. Dia menggambarkan keyakinan semacam itu sebagai “benar-benar khayalan,”, yang mana menantang narasi bahwa pemain institusional utama akan terlibat dalam manipulasi pasar semacam itu.

“Para investor bull benar-benar percaya Blackrock akan menggunakan dana klien mereka untuk memompa kantong Bitcoin mereka. Benar-benar delusi,” pungkas Ghinea.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.